Disturbances part 13

1K 79 12
                                    

Part sebelumnya..

"Hmm, baiklah, makanlah dulu aku hubungi Eunyuk Hyung dulu ne." Kata Siwon yang dibalas dengan anggukan saja oleh Kyuhyun setelah itu Siwonpun menjauh dari meja makan.

"Yeoboseo hyung..." kata Siwon dengan menelepon Eunhyuk

"MWO........"

Part 13

"Hyung, apakah ada masalah?" kata Kyuhyun yang mendengar Siwon berteriak setelah menelepon Eunhyuk.

"Sayang, aku harus ke kantor sekarang, nanti aku akan jelaskan setelah aku sudah selesaikan semua ne."

"Hmm, baiklah hati-hati ne."

"Ne, ah iya nanti kau tidak perlu menunggui aku pulang, kau tidurlah dulu karena aku masih banyak urusan yang harus aku kerjakan, kau tidak apa-apa kan sayang?"

"Apakah kasus itu semakin rumit hyung?"

"Kau percaya pada suamimu ini kan?"

"Hmm, aku memang percaya padamu hanya saja aku takut jika terjadi apa-apa denganmu hyung."

"Kau tenang saja tidak akan terjadi apa-apa dengan ku, besok pagi kau akan melihatku berada dihadapanmu hmm."

"Hmm, baiklah aku pegang janjimu."

"Ne, sekarang tidurlah, aku tidak mau kau dan calon anak kita sakit karena kurang tidur." Kata Siwon pada Kyuhyun.

"Hmm baiklah aku tidur ne."

"Ne, selamat tidur dan selamat mimpi indah sayang."

"Ne, selamat bekerja suamiku sayang."

Setelah mengatakan hal itu Siwonpun kemudian mematikan sambungan teleponnya dengan Kyuhyun dan kembali berkutat pada document-document yang membuat dia sakit kepala, bagaimana tidak kasus itu sudah sangat jelas jatuh ketangan Siwon dimana dia menjadi pemenangnya, dan yang membuatnya tak habis pikir tua bangka itu sangat ingin mengajukan banding yang sudah jelas-jelas itu akan berakhir sia-sia, bagaimanapun Siwon mempelajari kasus ini tetap saja ia tak mengerti apa yang sebenarnya direncanakan orang tua itu.

ARGGGGGGHHHHHHHH.....BRAK..............(teriak Siwon dengan membanting berkas ke meja kerjanya dengan kasar.

"Siwonie, percuma saja kau marah-marah pada document itu, dia tak tau apa-apa mengapa kau melampiaskannya padanya?!"

"Sudah lah hyung, aku sedang tidak ingin bergurau."

"Siapa yang mengajakmu bergurau?, aku bicara fakta Siwonie, jika kau marah jangan kau lampiaskan dengan benda mati itu."

"Lalu aku harus melampiaskannya pada siapa, padamu begitu?"

"Siwonie aku tau ini berat untukmu, dan aku tau kasus ini sangat membuang-buang waktu bagimu, tapi bukankah selama ini kau bisa membaginya dengan mengerjakan proyek yang lainnya?"

"Hyung, sebenarnya aku ini bodoh atau apa sih meladeni kelakuan orang gila seperti tua bangka itu."

"Dia hanya bukan Pria tua bangka Siwonie, tapi dia itu tua-tua keladi."

"Maksudmu?"

"Ya, tua-tua yang tidak menyadari umurnya jika dia sebentar lagi sudah bau tanah."

"Hahahahahaha, kau bisa saja Hyung."

"Nah, ayolah kita harus menyelesaikan persoalan ini dengan kepala dingin tidak boleh dengan emosi Siwonie, anggap saja ini bagian dari game yang harus kau menangkan, hmm."

Drrrrrrrrrt............drrrrrrrrrrt..........drrrrrrrrrrt....

"Ne baby, ada apa sayang?"

"Bisakah kau pulang hyung, aku sangat ingin makan masakanmu hyung."

Disturbances (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang