LANJUTAN DISTURBANCE
Tak terasa hari sudah semakin larut, kini seorang namja manis tengah berdiri didepan pintu seseorang yang sudah sangat ia hafal, dengan tangan yang ia tekankan pada sebuah bel yang ada di samping kiri atas rumah tersebut. Dengan gemetar ia terus menekan bel itu sampai ada seseorang yang membukakan pintunya.
Ckhklek....
"Yak, apa kau tidak tau ini jam be.....Astaga Kyunie apa yang terjadi padamu, hah, kenapa kau...
"Hyung, bisakah aku menginap disini malam ini?"
"Kau bertengkar dengan suamimu lagi?" kata namja cantik itu kepada adiknya itu.
"Hyung, aku sedang tidak ingin membicarakannya aku mohon, biarkan aku menginap disini ne?"
"Masuklah....hmmm sebenarnya apa yang terjadi padamu Kyunie." Kata namja cantik itu lagi dengan menyuruh Kyuhyun untuk masuk kedalam rumahnya.
"Jae, siapa yang datang?" kata seorang namja tampan yang baru saja keluar dari kamar.
"Mianhae kakak ipar, aku mengganggu kalian malam-malam begini, tapi kini aku hanya ingin disini menenangkan diriku, kau tidak keberatankan?"
"Kau adik dari Jaejoong, kenapa bicara seperti itu?"
"Aku hanya takut jika aku membebani kalian."
"Kyunie, kenapa kau meracau begini hmm, kau tau sendiri kau seperti ini karena diriku, dan jika kau berbicara seperti itu kau malah membuatku semakin merasa bersalah."
"................."
"Apa kau sakit Kyu?"
"Tidak, aku tidak sakit."
"benar kau tidak apa-apa Kyunie, wajahmu sangat pucat saeng." Kata Jaejoong saat melihat apa yang Yunho liat.
"Aku tidak apa-apa, aku hanya lelah, hyung kau mau mengantarku kekamar kan?" kata Kyuhyun pada Jaejoong.
"Hmm, ne kajja, aku akan mengantarmu." Kata Jaejoong dengan memapah Kyuhyun menuju kamarnya.
"Hyung, aku bukan orang sakit kenapa kau memapahku begini?"
"Badanmu itu panas apa kau tidak merasakannya." Kata Jaejoong dengan meletakan tangannya pada kening Kyuhyun.
"Tidak, aku tidak merasakannya." Kata Kyuhyun dengan melepaskan tangan Jaejoong dari keningnya, kemudian berjalan menduhului sang kakak menuju kamar yang sering ia tempati jika menginap.
*
*
*
Sementara itu disebuah ruang yang gelap Siwon tengah meninju sebuah samsak tinju, dengan keras ia terus meninju samsak itu sampai tubuhnya sudah tertutupi oleh keringat yang begitu sangat banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disturbances (End)
FanfikceHari demi hari, Aku menyeka air mataku lagi Aku hidup dengan menghapus kamu dalam hatiku Walaupun jika aku memberikan hatiku, itu tidak cukup untuk cinta ini Tenggorokanku terasa tersendat karena tidak bisa memanggilmu lagi Luka dalam hatiku semakin...