Alphabet Love [Complete√]

Chocolate

Suga terlihat mondar-mandir didepan kelas menari. Jimin yang melihat kelakuan abang satu teamnya itu hanya bisa menggelengkan kepala.

"Bang, lo mending duduk aja, mau copot mata gue liat lo mondar-mandir"

"Diam lo"

Tiba-tiba pintu kelas menari pun terbuka dan menampakkan sejumlah mahasiswi fakultas kesenian jurusan menari.

Seulgi yang terlihat mengobrol dengan teman sekelasnya langsung melihat ke arah Suga dan Jimin.

"Loh, kak Suga? Ngapain?"

"Wendy mana?" tanya Suga yang menatap kelas menari yang sudah kosong.

Seulgi terkekeh melihat kelakuan dari seorang Suga.

"Kenapa lo ketawa?"

"Kamu ya Jim, tahunya ngerjain kak Suga aja"

Suga mengerutkan keningnya melihat Jimin dan Seulgi tertawa.

"Sorry bang, gue ngerjain lo. Cewek incaran lo di jurusan musik bukan jurusan menari"

"Bangsat lo cebol" kata Suga sambil pergi meninggalkan sepasang kekasih itu.

"So?"

"Kita intip yuk"

"Let's go"

Suga lari sekencang mungkin untuk sampai di kelas musik. Why? Karena mahasiswa dari kelas musik sudah berhamburan keluar.

Pria albino itu langsung mencari sosok yang ditunggunya.

"Sial" umpatnya.

Tubuhnya langsung menegang ketika seseorang menepuk punggungnya.

"Kak Suga?" itu suara gadis mungil yang dicarinya.

Suga langsung membalikkan tubuhnya menghadap ke gadis itu.

"Kak Suga, ngapain disini?"

"Eh, gue cuma mau-"

"Mau apa kak?"

Tangan pria itu langsung menyodorkan kotak makan milik gadis itu.

"Kotak makan lo semalam"

"Ah, terima kasih ya kak"

"Seharusnya gue yang terima kasih bukannya lo"

Wendy pun mengulum senyum diwajahnya. Tiba-tiba-

"Eh?"

"Coklat buat kamu?"

"Tapi kak-"

"Dimakan ya"

Gadis itu pun menganggukkan kepalanya.

"Terima kasih ya kak"

Dan Suga pun hanya bisa mengaruk kepalanya yang tidak gatal melihat senyum Wendy dihadapannya.

•end•

Yihaaaa~ Cepat update? Soalnya ntar siang mau ke kampus urus tempat PKL dan sorenya mau buka bareng sama sahabat aku yang muslim.

Next time, D!