Just

1.6K 260 3
                                    

Suga berdiri di depan kelas seni musik untuk menemui Wendy. Penghuni kelas itu langsung berhamburan ke luar kelas karena jam kelas mereka telah selesai.

Suga mengintip Wendy yang masih duduk di bangkunya seorang diri, langsung masuk berniat menjumpai gadis itu.

"Wen"

Wendy langsung menatap pandangannya ke depan dan melihat Suga berdiri di pintu.

"Wendy"

Gadis itu langsung mengambil tas gandengnya dan beranjak dari bangkunya.

"Wen, kamu mau-"

"Kak Suga nggak dengar yang aku bilang-"

"Aku dengar dan itu sangat jelas"

"Jadi, mau kakak apalagi?"

"Dengarkan penjelasan dari aku, Wen"

"Penjelasan apalagi kak? Kakak nggak peduli sama aku dan itu uda cukup"

"Kalau aku bilang kalau aku sayang sama kamu, bagaimana?"

Wendy langsung terkejut mendengar pernyataan dari Suga.

"Bukan, aku bukan sayang sama kamu tapi aku cinta sama kamu, bagaimana?"

Suga mendekati gadis itu dengan langkah pelan dan memeluk gadis itu dari belakang.

"Wen, jangan marah samaku apalagi berniat tinggalkan aku, jangan"

Suga menangis dan mengeratkan pelukannya pada Wendy.

"Kak-"

"Hanya kamu Wen, hanya kamu yang ada dihatiku. Hidupku hancur kalau kamu pergi tinggalkan aku"

"Kak-"

"Cukup mama aku yang uda ninggalin aku Wen tapi jangan dengan kamu"

Wendy langsung melepaskan pelukan Suga dan membalikkan tubuhnya. Gadis itu menghapus air mata Suga dan menangkup pipi pria itu.

"Kak-"

"Hanya kamu Wen-"

"Iyaiya, aku tahu kak" kata Wendy.

"Aku cinta sama kamu Wen"

"Aku juga cinta sama kak Suga"

"Jadi?"

"Jadi?"

"Kita pacaran?"

"Haha, iya"

Suga pun mencium pipi chubby milik Wendy.





•end•


Berdouble-double, soalnya uda seminggu di tinggalin, wkwk.

Next time, K!

Alphabet Love [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang