Note

1.4K 226 2
                                    

Suga mengacak rambut hitamnya dengan asal. YooA yang baru masuk ke kamar Suga tertawa melihat abangnya itu.

"Kenapa bang? Nggak sanggup dengan catatan yang diberi papa?"

Suga langsung terduduk lesu di kasurnya.

"Abang nggak tahu sanggup atau nggak, bingung luar biasa"

"Emangnya kak Wendy belum tahu?"

Suga menggelengkan kepalanya lemah.

"Coba deh abang ngomong baik-baik sama kak Wendy, pasti kak Wendy terima"

"Terima apanya? Yang ada abang diputusin sama Wendy"

"Kejadian dulu kan waktu kak Wendy marah sama abang perkara abang ke Australia nggak ngomong sama dia tapi sekarang? Come on Min Yoongi"

"Ah, aku makin bingung"

Tak lama kemudian ponsel pintar milik Suga berdering menandakan panggilan masuk.

Wendy's My Lovely calling.....

"Ah, sial"

"Kenapa bang?" tanya YooA.

Gadis itu langsung melihat panggilan yang tertera di ponsel milik abangnya.

"Halo"

"......"

"Bang Yoongi ya kak? Oke, nanti YooA sampaikan"

"......"

'pip'

"Apa kata Wendy, dek?"

"Abang disuruh jemput di kampus kak Wendy"

Suga pun langsung mengambil kunci mobil miliknya.

"Kapan bang Yoongi ganti nama jadi Suga?" gumam YooA.

Pria itu memarkirkan mobil miliknya di parkiran Seoul University.

Suga melihat-lihat kondisi kampusnya itu yang sudah setahun ditinggalkannya.

Pandangannya buyar ketika seorang gadis mengetuk kaca mobilnya.

"Kak Suga"

Suga langsung membuka pintu mobilnya. Gadis itu masuk dan meletakkan buku dan tasnya di bangku belakang.

Wendy menatap wajah Suga yang suntuk. Gadis bermarga Son itu mengelus pipi putih tunangannya itu.

"Kak"

"Hn?"

"Ada masalah?"

Hati Suga langsung mencelos ketika Wendy mengeluarkan pertanyaan itu.

"Kak-"

"Wen"

"Ceritalah kak"

"Wen, aku harus ke Rusia selama setahun"

Wendy tersenyum melihat Suga yang berbicara sambil menundukkan kepalanya.

"Terus?"

"Kamu nggak marah?"

"Kenapa aku harus marah kalau demi pekerjaan kakak"

"Jadi kamu tahu?"

Wendy langsung menangkup wajah Suga.

"Papa uda beritahu aku semuanya kok"

"Maafkan aku Wen" kata Suga sambil memeluk gadisnya itu.

"Kakak nggak perlu minta maaf, kan itu semua demi pekerjaan kakak"

Suga langsung melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Wendy.

"Pegang janjiku, setelah pulang dari Rusia, aku akan menikahimu"

"Janji?"

"Janji sayang, pegang janjiku"

Dan pria albino itu langsung mengecup kening milik Wendy dengan lembut.

Note to Min Yoongi :

Papa akan mengizinkan kamu menikahi Wendy tahun depan dengan satu syarat, kamu harus mampu meningkatkan kualitas cabang perusahaan papa di Rusia.

From : Min Yoochun.



•end•


Next time, O!

Alphabet Love [Complete√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang