Gue arahin mata gue ke sudut ruang kelas tapi gak ada tanda tanda keberadaan dia.
---------------------------------------------------
"Ehh kok gue gak nyadar ya.."ucapku sambil mengaruk belakang kepalaku yang gak gatal.Rio memandangi gue dengan datar. "udah setengah jam dia keluar. Gue kira lo ngasih izin sama tuh anak, mending lo cari sana".
Gue langsung berdiri dan keluar mencari anak baru itu.
Gue udah cari ke kantin, perpus,
Gak ada tanda tanda keberadaan
dia.Baru gue inget biasanya orang orang yang mau bolos itu perginya ke taman belakang.
Gue menelusuri koridor dengan langkah yang besar sehingga badan gue agak terhunyung ke kanan dan kekiri.
Dan bener aja gue ngeliat anak itu duduk di kursi panjang di deket pohon. Waittt!!!!!!!! dia mengangkat rokok di tangan kanan ya sambil membuang asap nya.
Gue yang udah kecapeaan gara gara nyari dia, ehhhhh malah enak enak nya di sini sambil ngisep rokok.
"WOiiiii enak lo ya di sini sambil ngisep rokok"mata gue yang serasa panas. Kalau bukan dia keponakan kepsek udah gue seret ni anak ke ruang bk.
Dia buang puting rokok yang masih separuh di hisapnya dan menginjak nya.
"Emang nya lo itu siapa"Gue berkacak pinggang di hadapanya."udah gak usah banyak bacot ikut gue ke bk".
"Kalau gue gak mau!!lagian terserah gue dong"ucapnya seenak jidad.
"Lo pilih gue laporin ke bk atau ke ruang om lo.."sambil mengangkat alis gue melihat tingkah idiot dia.
Ck"lo tau aja kelemahan gue ya.."ucap nya sambil berjalan mendului gue.
Mamapus lo, sekali lagi lo bikin ulah gue gak segan ngelaporin lo ke oom mu itu batinku .
***
"WHAT......Dia ngero-"ucapan Grece terhenti karna gue menutup mulut nya dengan tangan gue.Gue melototi si Grace karna ucapan dia tadi.
"Maaf"ucap nya sambil tersenyum lebar."Bising banget jangan gede gede suara nya. Nanti kalau denger orang bisa berabe,masak kelas ungulan ada anak yang berani ngerokok di sekolah". Wajah Rio yang terlihat agak emosi karna tingkah laku anak peak itu.
"Kita harus bertindak kalau dia ketahuan lagi ngerokok bisa bisa nama kelas kita kecoreng". Balas Abi yang lagi serius natap gue.
"Gue juga berpikiran kay-".ucapan gue terhenti karan ada denger suara yang ribut banget.
"LISA........ ADA ANAK BARU YANG BERANTAM" seseorang sambil berteriak.
Kami berempat pandang pandangan.
Satu..
Dua.....
Tiga...
Kami berempat lari langsung ke lapangan yang rame nya nauzubilah .
"Semuanya minggir" ucap abi dan di turuti sama semua anak anak yang ngumpul langsung minggir.
Gue sebagai ketua osis di dampingi sama Rio masuk ke tengah tengah dan gue melihat si Rizki yang terkenal bandel lagi mengarahkan pandangan tajamnya ke arah depan.
Begitu terkejut nya gue ngelihat orang yang ada di depan Riski itu si Fauzan.
Jangan lupa vote salam penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Bad Boy
Fanfiction{Revisi} Typo bertebaran. Harap teliti. Akibat pertaruhan yang menyatukan si KETUA OSIS dengan BAD BOY. membuat seluruh warga sekolah heboh. Dari benci berubah menjadi cinta ada hal yg lumrah. Lisa akan seberusaha membuat Fauzan berubah. Namun halan...