Lisa menatap lapangan sekolah yang sudah sepi. Hari ini adalah hari yang paling Lisa takuti. Bagaimana kalau Fauzan bisa menang dan dia akan menjadi pacarnya si Fauzan!
Gak akan!!!,Lisa gak mau. Tapi ada di hatinya yang menimbangkan taruhan tersebut.
Seperti mengharapkan sesuatu yang membuat kupu kupu di perutnya mengelitik hingga Lisa bisa tersipu .
Grace yang baru saja keluar dari kelas melihat Lisa yang masih benggong di kursi putih dekat pohon yang rindang.
"Yuk Lis?"
"Kemana??"
Grace manaiki alisnya.
"Jangan bilang lo gak mau liat pertandingan yang bergensi ini?!"Lisa tersenyum polos menampakkan giginya."Ayolahhhhhhh,di sana banyak coganssssss"ucap Grace sambil membayangkan wajah cowok anak Nine star yang menjadi tuan rumah.
Tanpa banyak bicara Grace menyeret Lisa ke parkiran.
"Btw beb,lo bawak mobil?"Lisa mengguk pasrah menyerahkan kunci mobil ketangan Grace.
"Lo yang nyetir karna lo yang maksa"Grace mengembungkan pipinya lalu pasrah mengendarai mobil Lisa atau lebih tepatnya kongsi dengan Varo.
Setelah sampai Lisa dan Grace segera turun dari mobil.
"Tuh kan,apa gue bilang look....lagi mejok tuh para cogan"Grace melambaikan tangan sok akrab sambil mengedibkan matanya.
"Ya allah,cepat lah,jangan kasih gue cobaan datang ke sini sama anak gilak kayak lo!"Lisa menarik Grace menuju lomba yang mungkin sudah di mulai.
Lisa dan Grace mendapkan bangku yang paling depan itupun hasil malak dari adek kelas.
Jangan macem macem. kalian pikir Lisa yang malak?,salah besar Gracelah yang memalak mengancam kalau mereka gak kasih tempat duduk maka ayahnya akan datang ke sini sambil membawa pistol atau basoka gak tau lah, mungkin karna ayahnya adalah seorang TNI-AL.
"ANJRITTTTTTTTT,BEB SEMANGAT YA"teriak Grace membuat jantung Lisa mau copot karna terkejut.
"Apaan sih?"Lisa kembali fokus dengan pertandingannya.
Skor masih imbang bagaimana ini?. Lisa merasakn bahwa tangannya sudah dinggin.
"Woii,sakit Lis?"tanya Grace menatap Lisa heran karna keringan dingin yang mengalir di kenibg Lisa.
"Eh--gak kok"
"EHHHHH MANTAN HAIIIII BAWA PULANG PIALANYA YA" Lisa membuat Grace membelalak matanya serta penonton yang dekat dengan bangkunya.
Akbar yang tak sengaja memdenger tersenyum sambil mengajungkang jempolnya.
Fauzan berdecak ia harus memenangkan pertandingan ini.
Iya akan memenangkan cewek bawel satu itu.
HARUS!! Tekatnya sambil mendribling bola.
Dan Waw!!,Fauzan berhasil mencetak skor di waktu yang sudah mepet.
Semua pendukung sekolah mereka serentak berteriak Histeris.
Ada yang kesenangan ada juga yang galau.
'SMA HARAPAN NUSANTARA'
Berhasil membawa piala bergensi. Seharusnya Lisa senang tapi liat ia hanya terduduk tak berdaya memandangi Grace yang loncat kegirangan.
"Lis,jumpain si Rio sama Dio kuy"Lisa pasrah untuk ikut bersama Grace untuk ke langan basket yang sudah penuh.
"Selamat beb"Grace memeluk saudara kembar tersebut dengan bahagi yang di sambut juga tak kalah gembira.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Bad Boy
Fiksi Penggemar{Revisi} Typo bertebaran. Harap teliti. Akibat pertaruhan yang menyatukan si KETUA OSIS dengan BAD BOY. membuat seluruh warga sekolah heboh. Dari benci berubah menjadi cinta ada hal yg lumrah. Lisa akan seberusaha membuat Fauzan berubah. Namun halan...