"Lo tadi kemana Lis?"tanya Rio yg mendapat Lisa tidak masuk pelajaran.padahal Lisa tipe orang yg peduli dalam semua mata pelajaran.
"Biasalah sibuk guru pada mibtak vantuan tadi tapi udh permisi kok tadi "jawab Lisa tersenyum lalu menatap kosong ke depan.
Tak lama Lisa mengalihkan pandangannya le arah pintu yg baru saja di buka.
Mata Lisa membulat sempurna. Akbar ketua basket di sekolahnya sekaligus Mantan Lisa masuk ke ruangan osis sambil tersenyum manis ke arah Lisa.
"Hai lis udah lama gak jumpa"sapanya dengan lembut.
Lisa cuma tersenyum dan memandangi ketiga temannya dengan tatapan membunuh.
"Kenapa lo gak bilang ada dia nyet_-"
Ucapan yg di bilang Lisa dari matanya ke arah tiga sahabatnya yg hanya senyum pepsoden"Yaudah kita mulai aja"Rio menatap Lisa yg sepertinya sudah on dan pasti srlalu mendengarkan dirinya.
"Lis , akbar di sini karna dia ketua basket jadi dia mau diskusi sama kita tentang anak yang harus kita pilih"ucap Rio seolah membaca fikiran Lisa yg cemberut dari tadi.
"Ini data nya coba liat aja "ucap Grace sambil mengasih dokumen ke Akbar.
"Kalian berdua gak mau ikutan?"tangan Lisa menujuk Rio dan Dio.
"Yaelah , kita ikutanlah".
Akbar menutup dokumen nya dan meminta kami untuk ikut menentukan.
"Kalian gak ada yang kenal sama orang yang jago main basket"Lisa mengernyit kan dahi seolah lagi berfikir.
Baru ia teringat sesuatu di otak gue.
"Ada sih..tapi aku gak tau dia mau apa engak"jawab Lisa agak kurang nyakin.
"Siapa?"Lisa menghembuskan nafas."Fauzan"ucap Lisa mengecilkan suara nya
"HAH"jawab mereka serentak.
"Kalian gak pada budek kan?"tanya Lisa meyakinkan.
"Kenapa??, ni ya pas gue lagi nyarik dia tadi gue gak sengaja liat dia main basket luamyan bagus"Lisa berusaha menyakinkan mereka.
"Apa dia mau"Lisa mengedikkan bahu karna ia juga gak tau itu.
***
Lisa merebahkan badannya ke tempat tidur miliknya dan langsung mengapai hp milknya yg berbunyi.Dringg..
Line
Grace :lo nyakin sama pilihan lo ??"
Alisya : iyaloh dia mahir banget sama bola basket"
Grace :bukan itu dia mau gak ikutan?.
Alisya : gampang serahin aja sama gue.
Grace : iya deh dia itu kan doi lo serahin aja lah sama lo!!"
Alisya : anjir!!!gak yanbung tau gak!!!"
Grace : mantan cakep juga hehehe . buruan nanti gue sabet tu.
Alisya : sukak lo bodok ahhh!!!'
Lisa meletakan hpnya di nakas dekat tempat tidur.
"Lisaaaaaa, keluar yuk "Lisa yang mendengar suara kembarannya langsung berdiri dan menyambar pintu secepat kilat.
"Yukkk"jawabnya sambil mengandeng lengan Varo.
:::
"Lo mau mesen apa?"Lisa agak bingung sihh karna enak semua.
"Ice krime coklat anda mocacino "Varo langsung memangil memesan pesanan mereka tadi.
Ini adalah tempat kesukaan merka berdua karna papa sama mama sering bawa mereka ke sini makan ice krim atau hanya untuk ngumpul aja.
"Kayak mana hubungan lo sama anak bad boy itu?"Lisa mengangkat alis mendengarkan pertanyaan Baro.
"Makin buruk tau gak??pertama kami jumpa lebih baik makin lama makin buruk. Kadang dia amnis banget kadang dia nyebelin"Varo cuma mengeleng kepala nya.
"Emangnya lo bilang apa sam dia kok bisa marah?" Lisa mengamati muka kembarannya sambil mengingat yg ia katakan tadi sama Fauzan.
"Gue jelasin sama dia kalau gue harus jagain dia dan harus membawa dia ke arah yang benar"ucap Lisa polos lalu tersenyum.
Varo terbatuk batuk gak tau kenapa lisa langsung ngasih air putih yg tersedia di tengah mrja untuk ia kasih ke Varo
"Lo tolol apa paok sih?. Ni ya lo deketin dia secara perlahan bukan lo langsung masuk maksa dia. Yang ada kalian makin suka berantem nanti" Lisa mengedikkan bahu nya acuh.
"Buat dia untuk dia kalo dia gak mau ya bomat lah"ucap Lisa asal tembak yg penting bener.
Makasih vote yan salm penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Bad Boy
Fanfiction{Revisi} Typo bertebaran. Harap teliti. Akibat pertaruhan yang menyatukan si KETUA OSIS dengan BAD BOY. membuat seluruh warga sekolah heboh. Dari benci berubah menjadi cinta ada hal yg lumrah. Lisa akan seberusaha membuat Fauzan berubah. Namun halan...