masalah 4

6.6K 343 8
                                    

Lisa prov.

"Udah cepet, lo mau guru yang hukum apa gue langsung turun tangan"ucap lisa berkacak pinggang di depan nya.

"Ohh, apa aku lapor ke om lo aja. Mana tau lo jera"sambungnya dengan menaikan alisnya tinggi tinggi.

"Terserah lo lah gue cuma ikut aja"dengan datar dia melangkah duluan dari aku.

"Woiii mau kemana lo " aku teriakin dan menyamakan langkahnya sama dia.
 
Gue yang berjalan di depan dia membawa dia ke piket.

Dan gue puas karna dia kena hukuman untuk bersihin kamar mandi.

"Lo bisa kan pergi gue mau sendiri"ucapnya sambil melihat gue sebal.

"Engak, nanti lo kabur lagi"dengan senyuman gue udah berhasil buat dia kapok.

"Lo tau dari mana gue mau kabur?"  tatapnya penuh dengan selidik.

Gue mendekat ke Fauzan hanya sekedar menguji dan jail sih mendominasi.

"Ya tau lah em-"ucapan gue terputus karana Grace datang dengan teriak teriak.

"LISAAAA... Lo di pangil keruang kepsek"

Gue menujuk badannya untuk memastikan dan Grace menganguk untuk membenarkan nya.

Gur mengarahkan mata nya ke Fauzan.
"Awas kau lo lari lagi, gue bakalan ngaduin  lo ke om lo!!!"gue memundurkan badannya lalu berputar arah ke ruangan kepsek.

Dengan cemberut Fauzan  membalas gue .
"Iya , bawel uhhh tukang ngadu"ucapnya sambil mengeluarkan ujung lidahnya ke gue.

Gue tersenyum kecil dan melangkahkan kaki menuju ruangan kepsek.

:::
Author prov

Tok   tok. Tok

"Masuk"

Lisa langsung membuka pintu dan mendapati kepsek lagi duduk dengan seulas senyum di bibirnya.

"Ada apa ya pak?"ucap Lisa dengan gerogi.

"Duduk, ada yang mau saya omongin".

Deg... Perasaan Lisa gak enak. Lisa duduk di depannya dengan penuh tanya.

"Si Fauzan ngerepotin kamu ya??  maaf , di emeng kayak gitu anaknya gak  bisa taat sama aturan"ucap nya dengan senyuman.

"Gak papa pak. Saya udah kebal sama sifat BAD BOY di diri dia".
Ucap Lisa sambil menunjukan senyum yang manis , karena di mata kepsek terlihat kecewe terhadap keponakan ya itu.

"Kalau saya minta tolong boleh?"ucap dengan lembut .

Lisa memberikan senyuman kepada nya berarti menandakan Lisa mengizinkan nya
.
"Kamu bisa ngembalikan fauzan ke arah yang bener ??"sambungnya.

Mata Lisa membulat saat Kepsek sekolahnya memintanya untuk membalikakn keponakan nya??!!!!.

"MANG GUEEEE SAPA DIAAAA!!!!!"

"Pak kenapa harus saya??"dengan wajah yang kecewa gue memalingkan wajah kearah lain.

"Kamu tau kenapa Fauzan karna apa??,karna dia  ditinggal sama orang tua nya karena orang tuanya kerja di luar negri dia selalu menyuruh orang tuanya untuk pulang tapi orang tuanya  bilang ini semua mereka lakukan untuk dia.jadi dia tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua maka nya itu dia jadi Bad boy karna dia merasa dunia ini punya dia"ucap nya meningalkan pertanyaan Lisa.

"Dan kenapa bapak milih kamu, itu karna kamu anak baik bapak percaya kamu bisa melakukan ini nak"jawabnya sambil tersenyum manis.

"Saya akan berusaha pak"ucap Lisa sambil membalas senyumannya sekilas lalu pergi berlalu.

::::

Fikiran Lisa masih teriyang iyang tentang perkataan pak kepsek 'apa aku harus jadi pacar nya dia kan di bilang bapak itu dia gak pernah ngerasain kasih sayang'
Ahhhhh, bodok penting gue pulang'.

Diperjalanan Lisa mau masuk mobil dia ngeliat si Fauzan masih duduk di kursi putih dan memegang rokok di jari nya.
Lisa mendatangi Fauzan entah apa yg ia pikirkan tapi ia merasa ada seperti maknet yg menarik nya untuk sedikit berbincang dengan si BAD BOY.

"Hmm lo gak pulang?"Lisa yang langsung berdiri di sampingnya.

Dengan tatapan malas Fauzan menatap Lisa seperti tidak suka.

"Lo bisa gak datang jangan tiba tiba, bikin orang jantungan aja"ucap nya lalu menghembuskan asap rokok nya ke udara

Lisa yang tersenyum simpul melihat tingkah anak ini yang makin lama makin menjadi jadi BAD BOY nya.

"Enggk,btw lo udah bersiin kamar mandi kan. Apa jangan jangan lo kabur lagi ya??"Lisa melotot menunggu balasan Fauzan yg masih duduk tenang di kursi.

"Jelas udah gue bersiin puas lo. Tapi ngomong ngomong gue ini termasuk suami idaman , lo gak naksir gitu??"Fauzan menurun naikan alisnya mengerling jahil ke arah Lisa.

"Jijik"ucap Lisa dengan gaya mau muntah membuat Fauzan dan dirinya tertawa kecil.

"Lo pulang naik apa???"tanyanya sambil menghembuskan asap rokok ke udara dan membuang sisa rokok dan menginjak nya.

Lisa memutar bola mta jrnggah melihat Dauzan yg terus saja menghisap benda mematikan itu.

"Naik apa pulang???"tanya Fauzan berdiri dari duduknya dan mendekat ke arah Lisa

"Naik mobil...gue luan ya..Dan besok lo jangan telat lagi kalau lo telat gue bakal gantung lo di tiang bendera"ucapnya sambil pergi meningalkan Fauzan yg tersenyum kecil.

"Kok di tiang di hati lo gak bisa??"ucap nya agak sedikit teriak karna Lisa udah jauh dari Fauzan.

Lisa cekikikan karna gombal recehan tadi Tapi, entah kenapa Lisa kok bisa tersenyum dan ngerasa nyaman sama dia.

Jangan lupa vote .
Salam penulis

Ketua Osis Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang