Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
— SO7, Anugerah terindah yang pernah kumiliki.***
Author POV
Keyla telah berada di parkiran bersama dengan keluarga dan teman-temannya.
"Om, aku ijin mau ngajak Rara makan dulu boleh?" Tanya Vano sopan.
Ciee ... Ehem ehem.
Duh langsung ke papanya bro.
Ah envy sama mereka berdua sumpah.
Va, adek kita udah gede ya.
Cie yang punya gandengan.
Dunia serasa milik berdua yang lain cuma ngontrak saja.
Kira-kira begitulah seruan jail teman-teman Keyla.
"Boleh, tapi pulangnya jangan kemalaman ya nak." Jawab Kelvin memberi ijin.
"Tenang om, kita nggak pulang malam kok, kita pulangnya pagi." Celetuk Vano yang langsung mendapat pelototan dari Keyla.
"Bercanda, yaudah kita pamit dulu ya. Assalamualaikum." Ujar Vano sambil mencium tangan Kelvin.
"Iya, waalaikumsalam, hati-hati di jalan." Balas Kelvin.
Kini keduanya telah berada di mobil Vano.
"Mau kemana sih kak?" Tanya Keyla.
"Ada deh, udah kamu tinggal duduk manis aja, oke?" Pinta Vano.
"Oke fine." Jawab Keyla cemberut.
"Jangan cemberut gitu dong .. gemesin tau."
"Iya, ini nggak cemberut." Jawab Keyla tersenyum. Moodnya memang bisa secepat itu berubah jika bersama Vano.
"Nah gitu dong, mampir ke SPBU dulu ya Ra, sekalian ke toilet." Ajak Vano.
"Iya."
Akhirnya mobil Vano memasuki area SPBU, dia sengaja memilih SPBU ini karena dia tau SPBU ini tak pernah sepi, terbukti dengan banyaknya antrian mobil yang berjejer di depannya.
Bagus, setidaknya gue punya cara buat ngulur waktu.
"Kak, kenapa nggak di SPBU lain sih? Disini mah udah terkenal ramai jam segini, tuh antriannya panjang banget." Protes Keyla.
"Terlanjur Ra, dari pada nanti kehabisan bensin di jalan." Alibi Vano.
"Iya bener juga sih."
15 menit kemudian mobil Vano selesai diisi bensin.
"Ra, kakak ke toilet dulu ya." Pamit Vano begitu sudah memarkirkan mobilnya di rest area yang ada di SPBU tersebut.
"Iya."
"Kamu ikut keluar apa tunggu sini?" Tanya Vano.
"Disini aja kak." Jawab Keyla sambil memainkan ponselnya.
"Yaudah kakak turun." Vano keluar dari mobilnya.
Sesampainya di depan toilet, dia mulai mengetikkan sebuah pesan.
Gimana udah? Gue lg di SPBU.
Baru aja sampai, udah siap, lo langsung otw sini aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyara (Selesai)
Teen FictionBohong itu hak kamu ! Sedangkan kewajiban aku hanya pura-pura tidak tau jikalau sedang kamu bohongi, biar kamu senang - Keyla Agatha G. Jangan sia-siain orang yang udah tulus sama elo, karena penyesalan bukan pendaftaran yang datangnya di awal, peny...