'Cause the hardest part of this is leaving you
Yes, the hardest part of this...
— Twenty One Pilots, Cancer.***
Author POV
Belum sempat Keyla menjauh dari Darrell, suara speaker sekolah terdengar memanggil namanya dan kedua kakaknya untuk menghadap Radit.
"Masalah apa lagi sih ini?" Gumam Keyla frustasi.
Dengan sisa tenaga, Keyla beranjak menuju ruangan Radit. Di sepanjang jalan, banyak siswi yang menatapnya tajam, lengkap dengan cacian dan makian yang mereka lontarkan, seolah-olah dipanggilnya Keyla dan si kembar adalah bukti bahwa mereka memang ada apa-apa.
"Langsung masuk aja Ya, kakak lo udah ada di dalam." Ujar Reno yang ternyata sudah ada di depan ruangan Radit bersama Luna, Rachel dan Gravil.
"Oke, gue masuk dulu ya." Ujar Keyla dengan senyum tipisnya.
"Lo yang tenang ya Kia." Ujar Rachel sebelum Keyla benar-benar masuk ke ruangan itu.
"Pasti." Ujar Keyla seperti berbisik dan langsung masuk ke ruangan itu.
"Duduk La." Ujar Radit.
"Iya ada apa om?" Tanya Keyla setelah duduk.
"Jadi gini, kalian ingat keputusan yang kalian buat dengan papa kalian kan?" Tanya Radit.
Ketiganya mengangguk.
Mungkin ini emang saatnya buat gue pergi. Batin Keyla.
"Oke, ini tiket buat kesana, kalian harus urus segala keperluan sebelum benar-benar pindah kesana." Ujar Radit memberikan amplop pada Keyla dan si kembar.
"Kalian udah om buatin dispen, om tulis kalau kalian kena skorsing seminggu karena foto kalian di mading, gosip itu lagi ngetrend kan disini?" Jelas Radit.
"Yaudah makasih ya om, kita pamit dulu." Pamit Atta.
"Iya sama-sama."
Ketiganya keluar ruangan dengan wajah lesu.
"Gimana Kia?" Tanya Reno panik begitu melihat wajah lesu Keyla.
Keyla hanya memperlihatkan amplop di tangannya.
"Berapa lama?" Tanya Luna.
"Seminggu." Jawab Keyla tak berdaya.
"Nggak bisa ! Apa-apaan, masak kalian diskors seminggu cuma gara-gara gosip nggak jelas. Pokoknya gue harus protes ke Pak Radit, dia kan om kalian, harusnya dia juga tau dong kalian kakak adik." Ujar Rachel menggebu-gebu.
"Emang berani ya Chel?" Tanya Gravil.
"Ya enggak sih .." Ujar Rachel pelan.
"Yee." Sorak Luna sambil menoyor kepala Rachel pelan.
"Ini kalian kenapa sih? Siapa juga yang kena skors?" Tanya Keyla bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyara (Selesai)
Fiksi RemajaBohong itu hak kamu ! Sedangkan kewajiban aku hanya pura-pura tidak tau jikalau sedang kamu bohongi, biar kamu senang - Keyla Agatha G. Jangan sia-siain orang yang udah tulus sama elo, karena penyesalan bukan pendaftaran yang datangnya di awal, peny...