Part 10. Spesial Kelvano

5.4K 320 4
                                    

Yang dimulmed itu Kelvano.

***

She gives me, a feeling that I can't fight
— 5SOS, Daylight.

***

Author POV

Serangkaian tes sudah Keyla jalani, kini tiba saatnya dia melakukan check up terakhir sebelum melakukan kemo pertamanya.

Dia sudah berada di rumah sakit, lengkap dengan kembar dan Keynan di sampingnya. Kelvin memang berhalangan hadir karena urusan pekerjaan.

Sebenarnya Kelvin sudah berniat untuk menunda pekerjaannya, namun Keyla bilang bahwa dia tak apa ditinggal, toh masih ada kakaknya yang menemani, hingga akhirnya dengan berat hati, Kelvin mengiyakan permintaan putri kesayangannya itu.

Hari ini Satria memberitahu kalau Keyla akan mendapat dokter baru, dokter yang merupakan teman Satria ketika menimba ilmu kedokteran di Jerman.

Satria mengantar keponakannya menuju ruangan, pintu dibuka dan langsung menampakkan seorang pria lengkap dengan jas putih khas dokter.

"Keyla, masuk sayang, dokter Vano sudah menunggu." Satria mempersilahkan.

Keyla masuk ruangan diikuti si kembar dan Keynan di belakangnya.

"Nah Van, ini ponakan gue Keyla, dan Keyla, ini Vano dokter yang akan menjadi dokter kamu." Satria memperkenalkan keduanya.

Pandangan Vano dan Keyla bertemu, sepersekian detik keduanya saling terpaku hingga Keyla bersua, "Kak El?" Tanyanya kaget.

"Sayang !" Vano berjalan mendekati Keyla dan mendekapnya erat dan penuh kasih, "Akhirnya kakak ketemu kamu juga."

"Sayang?" Ucap yang ada di ruang itu bersamaan.

Entah mengapa, ada rasa sesak dalam hati Keynan begitu melihat adegan mesra di depannya. Seperti banyak hal yang belum ia ketahui tentang Keyla, dan lagi, inikah yang dinamakan cemburu?

Vano melepas pelukannya dengan berat hati, "Ini Rara, kenapa lo ganti nama dia jadi Keyla sih Ya?" Protes Vano ke Satria.

"Dia Keyla, ponakan gue yang sering gue ceritain." Jelas Satria.

"Ra, ini ada apa sih? Ada yang kakak lewatkan?" Tanya Vano.

Keyla mengangguk, "Ada, banyak, nanti kita jumpa lagi ya kak, aku jelasin semuanya."

Vano mengangguk, "Kalau gitu bisa tinggalkan saya sama Rara? Biar saya check dulu keadaan Keyla."

"Baik dok, lakuin yang terbaik buat adik saya." Pinta Atta sebelum meninggalkan ruangan itu, Vano pun mengangguk.

Pintu tertutup dan menyisakan Vano dan Keyla di dalam ruangan.

"Jadi, kamu sudah sebulan sakit Ra?" Tanya Vano sembari membuka rekam media Keyla.

Keyla mengangguk, "Aku kurang tau tepatnya sejak kapan sih aku menderita penyakit itu, tapi aku baru tau sebulan yang lalu." Jelas Keyla.

Jadi dugaan dan ketakutan gue pas lo mimisan sampai pingsan di pemakaman Bryan itu benar Ra?

"Kamu harus sembuh ya Ra, kakak bakal usahain berbagai cara buat nyembuhin kamu, kalau perlu kita terbang ke luar negeri secepatnya."

"Mana mungkin aku nggak sembuh kalau dokter aku aja dokter yang hebat kaya kakak gini?" Canda Keyla.

Keyara (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang