Cherish You

28

Sekarang sudah pukul 7 malam, Jungkook masih mengitari seluruh sekolah

Dia berjalan didepan ruang music, ini ruangan terakhir. Jika gadis itu tidak ada, dia akan benar-benar tamat

Jungkook membuka pintu, namun tidak terbuka "tunggu, sejak kapan ini terkunci?"

"Aera? kau didalam?" teriaknya mengetuk pintu ruangan tidak ada jawaban, percuma jika dia mendobraknya jika gadis itu tidak ada didalam

Jungkook berlalu, namun langkahnya terhenti. Ia mendengar suara samar

"J-jung .."

Jungkook berbalik, mengetuk pintu ruang Music cepat "ya! kau didalam?" teriaknya lagi

"d-dowa ju-juseyo" (tolong aku)

"menjauhlah dari pintu," suruh nya lalu mendobrak pintu sekali hentak, pintu ruangan music langsung terbuka lebar, beruntung Jungkook mempunyai badan ber otot.

"ya! Eodiga?" Jungkook mencari keseluruhan ruangan. Dia menyalakan lampu

Seketika matanya membulat

Dilihatnya Aera dilantai dengan muka pucat, rambutnya berantakan, seragamnya robek dan ada sedikit luka di pipinya

Jungkook langsung menghampirinya, dia menggendongnya lalu membawanya ke uks

••

"aku sudah menemukannya, kita di uks. Dia belum bangun, Arraseo, cepatlah kesini"

Jungkook memutuskan sambungan telponnya, dia melihat kearah gadis itu, Yora tidak main-main dengan ini,

Gadis itu mengerjapkan matanya, sekujur tubuhnya sakit "eoh? Kau sudah bangun?" Jungkook berdiri menghampiri nya.

Aera beranjak duduk, kepalanya penat, sakit masih menjalar di seluruh tubuhnya "dimana aku?"

"uks, Taehyung akan kesini sebentar lagi" jawab Jungkook, dia menyodorkan air. Aera langsung meminumnya

"aku ingin pulang" ucap nya, dia turun dari ranjang uks. Sempoyongan. "ya! Taehyung akan kesini sebentar la--"

Pintu terbuka, menampakkan laki-laki jangkung dengan keringat di sekujur tubuhnya. Dia menatap ke seluruh ruangan, dan berhenti di gadis itu. Mata mereka bertemu sebentar sebelum Aera membuang wajahnya.

Taehyung berjalan kearanya, Hal yang tidak Aera duga, Taehyung tiba-tiba memeluknya.

Lalu melepaskannya mensejajarkan wajahnya dengan wajah gadis itu "gwenchana eoh? kau terluka? Siapa yang melakukannya padamu?" Serbu nya

Taehyung memeluk nya lagi, erat. Mengecup pucuk kepala gadis itu berkali-kali "mianhae, jeongmal mianhae. Aera-ya"

dia mengelus rambut Aera pelan. Gadis itu menggeliat, tubuhnya sakit bahkan Taehyung memeluknya erat

"Taehyung .. tubuhku sakit" Taehyung melepaskan pelukannya, dia menatap Aera sebentar lalu menangkup wajahnya

"siapa yang melakukannya padamu? aku akan membunuhnya"

Aera melepas tangan Taehyung diwajahnya "aku ingin pulang .." Taehyung mengangguk "Jungkook-ah gomawo" ucap Taehyung pada Jungkook yang sedari tadi diam bermain dengan handphonenya.

"tidak masalah" jawabnya

Taehyung memakaikan almetnya pada gadis itu, lalu keluar menuju parkiran

••

"kau takut?" tanya Taehyung melirik gadis itu sebentar lalu kembali fokus pada jalanan. "tidak" balasnya menatap keluar jendela

"Taehyung"
"Hm?"
"tanganmu" ucap Aera menunjuk tangannya yang sedari tadi digenggam oleh Taehyung.