Aera duduk termenung, memikirkan rencana semalam gagal, bagaimana bisa Taehyung bicara seperti itu lalu pergi? Gadis itu mengacak rambutnya frustasi, "Aggrh, aku harus bagaimana jika bertemu dengannya?"
dia menutup wajahnya malu, "dasar laki-laki gila, apa yang harus aku lakukan lagi agar dia tidak marah?" gadis ini duduk sendirian di kelas nya ,bagaimana tidak? Aera datang sepagi ini hanya untuk menghindari Taehyung.
dia mengingat perkataan Taehyung 'kau yang menyuruhku ..'
"apa-apaan dia? memangnya kapan aku menyuruhnya!? aku hanya memberitaunya" Gadis itu mengeluarkan handphonenya, mengirim pesan
Aera: Vernon! Rencana nya gagal
Tak lama satu pesan muncul
Vernon: bagaimana bisa?
Aera: dia sangat keras kepala
Handphone nya berbunyi, panggilan masuk dari Vernon
"yeobseo? aku tidak tau, dia meninggalkan ku begitu saja .. terakhir? dia menyatakan perasaannya padaku, dia mengatakan bahwa dia mencintaiku dan--"
Aera menggebrak meja didepannya "kau gila?! Sirro!" gadis itu mengacak rambutnya frustasi, matanya sayu. "baiklah, aku akan melakukannya, jika aku ingat"
Aera memutuskan sambungan, dia terlihat frustasi. pintu kelas terbuka, mengalihkan pandangannya
gadis gila itu, kenapa dia slalu datang sepagi ini?!
Aera mengabaikannya, dia menaruh kepalanya dimeja. suara sepatu itu berjalan mendekatinya, gadis itu bisa mendengar dia berguman "Aera, a-aku--"
"menjauhlah dari ku" balasnya datar tidak merubah posisi. tangan Tzuyu terkepal, dia merapikan poninya
"mianhae, aku tau aku salah tapi--"
"kubilang menjauhlah dariku!" ketusnya emosi berdiri lalu meninggalkannya sendirian dikelas.
Aera berjalan menuju perpustakaan, dia ingin suasana tenang baru ingin membuka pintu perpustakaan, dia melihat mobil Taehyung terparkir di parkiran dekat lorong perpustakaan.
Taehyung keluar dengan tampilan berantakan
anak itu, slalu saja berantakan ..
Aera ingin menghampirinya, namun seseorang dari arah samping mendahuluinya. gadis itu menghampiri Taehyung, menghalangi jalan Taehyung untuk masuk
Aera tau gadis itu, sonbae yang membuat dia dan Taehyung seperti ini. uh, rasanya dia ingin menjambak rambut gadis itu dan mengulitinya
dilihatnya mereka berbincang sebentar, wajah Taehyung datar, tapi dia tidak bisa melihat wajah Yora karna dia membelakanginya.
hati Aera serasa ter iris melihat mereka malah semakin dekat. Entah apa yang diomongkan, tiba-tiba Taehyung menarik tangan Yora untuk mengikutinya
Bisa Aera lihat wajah terkejut Yora. setelahnya mereka hilang entah kemana
Gadis itu semakin frustasi, dia masuk kedalam perpustakaan mengambil asal satu buku lalu membacanya sebentar namun dia teringat oleh Taehyung dan Yora lagi
••
TaehyungPOV
aku tidak tau apa yang ada dipikiran gadis ini. apa aku benar-benar mengencaninya dulu? aku rasa itu dosa terbesarku mencintainya
"aku mencintaimu, Taehyung. apa kau tidak bisa merasakannya?" lirihnya menatapku. kita berada di taman belakang sekarang
aku tau Aera memperhatikanku, aku menarik Yora ke sini agar gadis itu tidak melihatku emosi. aku menatap kearah lain "tidak, aku tidak merasakannya .."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherish You
Fanfiction[SUDAH DI TERBITKAN | TERSEDIA DI GRAMEDIA] "harus menikah saat masa-masa sekolah itu benar-benar membuatku menderita"