33

82.2K 5.6K 360
                                    

Aera menunggu didepan mobil Taehyung, tadi Taehyung mengajaknya pulang bersama. tak lama laki-laki itu datang, berlari kearah nya.

"Aera-ya, mianhae. aku ada kelas tambahan" ucapnya terengah. Aera tampak berfikir sebentar "arraseo, tak apa. Aku bisa pulang sendiri"

"tidak, aku akan mengantarmu. Ayo" Taehyung membuka pintu mobil

"bagaimana dengan kelas mu?"
"aku bisa kembali lagi nanti, kau tidak boleh pulang sendirian. cepat naik! kau ingin pulang tidak?!" tanya nya sewot. Gadis itu menatapnya kesal, lalu masuk

Taehyung mulai melajukan mobilnya "jangan mencium Jaebum lagi .." ucapnya tegas memulai percakapan "dia yang menciumku" balas nya datar

"kau tidak mendorongnya"
"aku tidak tau dia akan menciumku"

Taehyung mengalah, dia tidak menjawab lagi "ah ya! Bagaimana kondisi Jaebum?" Taehyung memutar kedua bola matanya malas "jangan membahasnya"

plak

"YA! kenapa kau memukulku?!" Taehyung mengusap belakang kepalanya yang di pukul gadis itu "jangan melakukan itu lagi, kau tidak tau seberapa takutnya aku melihatmu tadi!" omel nya.

"minta maaf lah padanya"
"sirro"

Aera melotot. Taehyung memukul-mukul stir mobil jengkel "untuk apa aku meminta maaf padanya? dia yang menciummu"

"dia hanya mencium keningku"
"tidak, itu tidak boleh terjadi lagi! kau adalah milikku dia tidak boleh menyentuhmu sedikit saja"

bluusssh

pipi gadis itu memerah "a-apa hubungannya jika aku milikmu--"

"tentu saja ada, bagaimana jika aku mencium Tzuyu atau dia menciumku apa kau tidak marah soal itu ?" Taehyung menatap Aera sebentar lalu beralih pada jalana.

Aera menatap keluar jendela, tanganya terlipat "ti-tidak, untuk apa aku marah" Taehyung tersenyum merekah "baiklah kalau begitu aku akan mencium--"

"kubunuh kau jika mencobanya!" potongnya cepat, Taehyung tertawa, tanganya beralih mengacak rambut Aera lalu mencubiti pipinya

"aigo .. baiklah aku tidak akan menciumnya, aku hanya akan menciummu untuk selama lama nyaaa"

pipi Aera kembali memerah,

••

"ingat, jangan keluar rumah sebelum aku pulang" suruh Taehyung menahan Aera yang ingin keluar, gadis it mengangguk

"kau melupakan sesuatu" ucap Taehyung masih menahan tangan nya, Aera mengerutkan dahinya, dia tidak merasa melupakan sesuatu.

"aku melupakan apa?"
"mendekatlah .."

Aera mendekatkan wajahnya, Taehyung juga mendekatkan wajahnya dan

cup~

dia mencium bibir gadis itu sekilas lalu tersenyum merekah "kau boleh keluar sekarang" Aera melotot, menatap Taehyung tak percaya.

••

Taehyung membuka pintu uks, semua yang berada di dalam menatapnya tajam

"kalian keluar lah, aku ingin bicara denganya" ucap Taehyung datar menyuruh teman-teman Jaebum yang menjaganya

"aku tidak akan melukainya, lagi pula aku sudah puas menghabisinya" lanjutnya saat tidak ada yang keluar. Taehyung masih bersender disisi pintu menunggu mereka mengobrol sebentar

lalu tak lama teman-temannya keluar, menyisakan Taehyung dan Jaebum di dalam Taehyung berjalan menuju ranjangnya, meliriknya sedikit

"woah, luka mu parah juga .."

Cherish You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang