#3

2.7K 155 5
                                    

sana P.O.V

tak kusangka menjadi artis seberat ini. tapi untung saja semua berjalan menyenangkan. aku baru saja sampai di dorm bersama anggota Twice.

"Mina, Momo, tzuyu bangun. kita udah nyampe dorm" ujarku sambil membangunkan mereka. jihyo juga membangunkan Member lain. sepertinya semuanya benar-benar kelelahan.

kami memasuki dorm. beberapa langsung berjalan kearah kamar masing-masing. 

"Jangan lupa cuci muka dan sikat gigi" teriak Jihyo dari tengah dorm dengan suara toanya.

semuanya mengangguk lalu kembali berjalan menuju kamar masing-masing. aku masih setia berdiri disamping jihyo dan memandangi member lain memasuki kamar masing-masing.

Drrt...Drrt..

handphone dalam tasku bergetar. ku ambil benda itu lalu berjalan menjauh sedikit dari Jihyo. aku memberi jihyo tanda dan jihyo mengerti.

"Halo" ujarku pada telfon.

"Kamu udah nyampe Dorm kan?" tanya suara dari seberang.

"udah kak, baru aja nyampe" terangku.

"Yaudah kamu istirahat. besok pasti kamu masih ada kegiatankan" ujar Kakakku.

"Tunggu dulu" selaku "habis kepentok dimana lo tiba-tiba make acara nelpon-nelpon gue make aku kamu pula. mesti ada maunya nih? atau lo kesurupan lagi jangan-jangan".

"Sialan lo, gue jahat dibilang gak perhatian. gue baik dibilang kerasukan. tega emang lo sama kakak lo sendiri" balas kakaku.

"jadi kenapa lo nelfon gue? mau nanyain tentang Nayeon?. gak mau jawab ah gue. napa sih lo gak pdkt sendiri. lagian kan gak bakal ribet juga urusannya kalo lo pdkt langsung" 

"gue masih gak berani buat deketin dia. lagian kalian kan lagi sibuk-sibuknya, gue takut ganggu nayeon" ujarnya.

"serah lo lah. bilang aja lo takut ditolak. udah ya gue mau istirahat. gue mau bermimpi indah dulu"

"mimpiin mark maksud lo?" tebak kakakku dengan sangat benar. ya diantara kami memang tidak ada rahasia. kami saling terbuka satu sama lain.

"apaan dah lo. udah ah, bye" kuputuskan panggilan telfon itu lalu kembali memasuki dorm.


___*****___

"Sana, ayo entar dimarahin kalo telat" teriak Momo dari pintu keluar Dorm.

"Bentar Mo, iket rambut gue ilang" jawabku sambil terus mengobrak-abrik barang-barangku. kemana benda kecil itu. ah, aku menghilangkannya lagi.

"Sana.. lama amat sih lo.. ayo cepetan" teriak momo lagi.

"Iy...Aw.." rintihku saat kepalaku tanpa sengaja membentur kasur. tadinya aku sedang mencari ikat rambut itu. tapi sudahlah, masa bodo dengan benda itu sekarang.

aku dan momo berlari disepanjang gedung studio JYP. kulirik jam tanganku. sepertinya aku dan momo sudah terlambat.

BRUK!

tubuhku mejadi tidak seimbang saat tanpa sengaja menabrak seseorang. untung saja momo menahanku agar tidak terjatuh.

"Maaf" ujarku sambil membungkuk 90 derajat lalu berlari lagi.

ingatkan aku lain kali untuk mengikat barang-barangku agar tidak hilang


May I? (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang