May I? (COMPLETED)

#28

Sana P. O. V.

Aku berdiri di belakang mark sambil menatap dorm twice yang ada di depanku.
"Udah siap ketemu sama anak-anak yang lain??"  Tanya mark.

Aku menoleh dan menatapnya ragu. Aku masih merasa sedikit takut untuk bertemu mereka. Apa ya kira-kira tanggapan mereka?. Mereka pasti mengintrogasiku habis-habisan.

Mark mengeratkan pengangganya pada tanganku. Seluruh atensiku kembali lagi padanya. Ia tersenyum lalu mengelus rambutku dengan lembut.

"Gak usah takut. Kan ada aku. Tadi katanya member Got7 bakal nginep di dorm twice. Kalo emang kamu nanti gak nyaman, bilang ke aku aja..."

Tangan mark turun menuju pipiku. Ia mendekatkan wajahnya dengan wajahku lalu menempelkan dahi kami.

"Kamu percaya kan sama aku?. Semua bakal baik-baik aja my princess.." ujar mark lembut lalu mengecup dahiku.

Jantungku mulai kembali berlomba-lomba. Bahkan rasa panas menjalar dari ujung rambut hingga ujung kakiku karena perbuatan mark.

Senyumnya...
Suara beratnya yang terdengar sangat lembut..
Hangat tubuhnya...
Aroma khas tubuhnya..
Semua terasa sangat nyaman..
Semua terasa bagaikan mimpi indah untukku saat mendapatkannya...

"Woy adek gue udah gak polos lagi kan. My squirell sana udah ternodai..."

Kudengar mark mendecih kesal lalu menjauhkan dirinya dariku kami berbalik dan menatap kakak lucknutku. Ya, kakak lucknutku yang satu itu benar-benar merusak keadaan.

"Kak Jinyoung!" Teriak nayeon bagaikan toa masjid. Padahal jinyoung jelas-jelas ada disebelahnya.

"Aw... bunny.. jangan KDRT dong..." sahut jinyoung sambil mengusap perutnya yang mendapat cubitan cinta dari nayeon.

Nayeon tersenyum kerahku yang kubalas dengan senyum kikuk. jujur, aku benar-benar ingin berlari kesana dan memeluk kakakku itu. Tentu saja bukan kakak lucknutku. Yang ku maksud adalah kak nay.

"Buka kebun binatang aja gih lo. Lagi piaraan banyak amat..." sahut yugyeom yang baru keluar dari mobil.

"Harusnya twice yang bikin kebun binatang.." sahut jb yang baru selesai memarkirkan mobilnya.

Sepertinya mereka semua benar-benar berkumpul disini.

Entah mengapa sepertinya ada sesuatu yang terjadi. Tidak mungkin mereka menginap tanpa alasan.

"Gimana bisa twice bikin kebun binatang. Orang kita gak melihara apa-apa" ujar nayeon.

"Lah gak perlu kan. Udah ada lo jadi kelici. Sana jadi tupai. Entar mina jadi pinguin. Chaeyoung jadi macan..."

"KAK SANA!!!!"

Ucapan JB terpotong. Semuanya sekarang mengusap kuping masing-masing karena teriakan dari maknae line ditambah main vocal.

Mereka berlari kerahku lalu langsung menerjang tubuhku.

"Lo kemana aja sih.. gue kangen tau gak..." rengek chaeyoung.

Sedangkan tzuyu dan jihyo sudah menangis sambil memelukku.

Aku menatap mark sejenak. Tanganku hanya menggantung disamping tubuhku. Aku terlalu ragu untuk membalas pelukan mereka.

Mark tersenyum lembut. Tatapannya seakan mengatakan 'balaslah. Semua akan baik-baik saja'.

Aku membalas senyuman mark lalu membalas memeluk mereka. Tanpa sadar air mataku mengalir menuruni pipiku.

Aku benar-benar bodoh meninggalkan mereka.

Memangnya berapa lama kami berteman?

Padahal kami sudah melewati segalanya bersama. Melewati saat-saat berat bersama.