#20

1.1K 74 13
                                    

Sana P.O.V

aku menoleh kearah mark. matahari kembali ke tempat tidurnya. mark menarikku mendekat kearahnya. suara ombak bersautan dengan suara burung yang kembali ke sarang mereka. dahi kami saling bersentuhan. tangannya melingkar pada pinggangku sedangkan tanganku melingkar pada lehernya.

kurasakan nafas hangat berbau mint itu menerpa wajahku. aroma khas tubuhnya memenuhi indra penciumanku.

"Sana,.." panggil mark lembut. mark mendekatkan wajahnya.

wajahku mulai memerah?. apa mark akan...?

"Sana.." Lirih mark lagi. wajahnya hanya tinggal beberapa senti lagi wajahku. bahkan bibirnya sekarang mungkin hanya beberapa inci dari bibirku.

aku memejamkan mataku erat erat. debaran jantungku semakin cepat. padahal ini bukan pertama kalinya namun tetap saja menegangkan.

"sana..."

"Na..."

"SANA!!! BANGUN GAK LO? GUE SIRAM NIH!!"

aku langsung membuka mataku lebar-lebar lalu mengusap telingaku yang sakit karena teriakan itu. aku menatap sekitarku. ah.. ternyata hanya mimpi. entah mengapa sejak kejadian saat tahun baru kemarin aku jadi sering bermimpi tentang hal itu. ada apa denganku sebenarnya?.

kutatap kesal oknum yang dengan seenaknya mengganggu mimpi indahku. "Lo napa sih kak Nay?. gue kan lagi mimpi indah" ujarku sambil memanyunkan bibirku.

"Mimpi apa lo nyampe make acara majuin bibir gitu?. hayo.. gue bilangin Jinyoung nih.." balas Nayeon.

wajahku memerah karena ulah nayeon. kakaku ini benar-benar.

"Tau ah, gue mau hibernasi lagi. masih ngantuk gue" ujarku kesal lalu menarik selimutku hingga menutupi wajahku.

"Nih anak ya.. cepetan bangun!! ada Kak Mark diluar noh.." Nayeon terus menggoyang-goyangkan tubuhku.

aku menggenggam erat selimutku agar tidak tertarik oleh nayeon. dia benar-benar mengganggu hibernasi hari mingguku.

"Udah ya, serah lo aja. gue udah bangunin lo yang gak mau bangun. kebo emang lo. nyerah gue" gerutu nayeon lalu kudengar langkah menjauhi kasurku. akhirnya aku bisa berhibernasi dengan tenang hari ini.

aku memejamkan mataku lalu kembali menyamankan diriku dalam gulungan selimut. hibernasi ..aku datang.

kurasakan kasurku sedikit berguncang. kakaku yang satu itu benar-benar tak ada habis-habisnya menggangguku.

"ganggu lo kak nay..gue pengen hibernasi.." aku memeluk boneka pikachuku erat.

aroma menangkan tiba-tiba memenuhi indra penciumanku. aku benar-benar mengenal wangi ini. tapi bagaimana mungkin?. ah sepertinya Nayeon benar-benar niat menggangguku sekarang. sudahlah abaikan saja. nanti juga dia berhenti sendiri.

kurasakan seseorang memelukku lalu menarikku mendekat kearahnya.

APA NAYEON TIDAK PUNYA KERJAAN LAIN SELAIN MENGGANGGU HIBERNASIKU??!!!!

dengan kesal aku membalik bandaku dan siap memarahi nayeon yang seenaknya saja mengacaukan jadwal hibernasi yang sangat jarang dapat terlaksana.

"Nay.. lo apa-apaan sih.. Gue kan..." ucapanku terhenti saat melihat orang yang memelukku. bagaimana mungkin?!.

CUP~.

sebuah kecupan mendarat dibibirku.

"Udah aku bilangkan gak ada gue-elo lagi" ujar Mark lalu memejamkan matanya sambil mengeratkan pelukannya menarikku mendekat kearahnya.

May I? (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang