Cahaya matahari memasuki ke jendela kaca kamar seorang gadis.
Gadis itu membuka mata dengan perlahan-lahan sambil mengumpulkan kesedarannya yang hilang.
Gadis itu adalah Mayu.
Mayu masuk ke kamar mandi dan selang beberapa menit dia keluar dari kamar mandi dengan seragam lengkap di bajunya.
Mayu pov
Setelah keluar kamar mandi aku mengganti baju tidurku dengan seragam ku. Aku lihat kalau Miku baru bangun.
"Kamu terlambat bangun Miku, lihat sudah siang." Peringatku kepada Miku.
"Iya ya, cerewet sekali kau Mayu,"kata Miku sambil masuk kamar mandi.
:=skip time=:
Kami pergi berpencar pergi ke kelas masing-masing.
Aoi itu memiliki rambut coklat sampai sepunggung warna matanya yang hijau itu bisa membuat orang langsung jatuh cinta padanya.
Aoi orangnya itu pendiam, pintar, dan irit bicara.
Keberuntunganku disini satu aku tidak satu kelas bersama Miku kalau bisa gawat nanti kalau aku satu kelas sama dia.
Kami berdua sudah berada di depan pintu. Aku diam hanya memandanginya saja tiba-tiba ada seorang yang menepuk pundak ku.
"Ayo masuk kalian pasti murid baru,"kata orang itu sambil masuk kedalam. kami cuma mengekornya dari belakang.
"Perkenalkan nama saya Kurai saya wali kelas disini dan perkenalkan diri kalian," kata Mr Kurai.
"Perkenalkan Nama saya Mayu Nashimiya"
"Nama saya Aoi Haruka"
"Mayu silahkan kamu duduk di samping Kagamine Khuu dan Aoi kamu di samping Maria Chorofier kalian berdua silahkan angkat tangan supaya tau dimana mereka duduk." Perintah Mr. Kurai.
Aku menelusuri kelas dan bertemu dengan tatapan tajam dari sepasang mata biru langit.
Aku duduk disamping seorang laki-laki dengan rambut pirang.
Aku melihat kesamping dan mau berkenalan dengan dia tapi aku urungkan karena wajahnya yang dingin.
Puk
Aku merasa ada yang menepuk bahuku dan ku menoleh kebelakang dan melihat gadis pirang yang jadi pelakunya.
"Hai perkenalkan Namaku Anisa Kiriya panggil saja namaku Ani," katanya sambil menjulurkan tangannya. Aku langsung membalasnya sambil senyum.
Pelajaran berlangsung lamanya sampai bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas.
"Mayu"
Badanku membalik kebelakang dan kulihat Ani tersenyum kepadaku.
"Ya Ani ada apa ?" Tanyaku.
"Emm apa kamu mau ngajarin aku tentang pelajaran tadi aku belum mengerti tentang ini." Jawabnya sambil menunjuk bukunya.
Aku mengangguk.
Dan mulai mengajarinya sampai Aoi datang ketempat bangku ku.
"Mayu ayo kita pergi, " kata Aoi datar.
"En, Ani aku pergi dulu ya dah," kata ku sambil mengikuti Aoi dari belakang setelah keluar kelas.
"Yoh Mayu-can~." Sapa Miku.
"Kita mau kemana ?" Tanyaku.
"Ke hatimu." Gombal Miku sontak membuat badanku merinding.
"Menjijikan," kata Aoi datar.
"Hei hei, kau ini," kata Miku gak terima.
"Sudah ayo kita ke kantin," kata Rin.
"Oke," kata Miku sambil mengikuti Rin di belakang.
Kami berempat pergi ke kantin sambil bercanda tanpa sengaja Miku menumpahkan minuman gadis didepannya.
Miku langsung minta maaf tapi orang yang nabrak malah marah marah aja walau sudah minta maaf berkali kali.
"Hei culun kalian gak tau ya siapa aku hah, beraninya kau menumpahkan minuman ke seragam ku,"kata dia yang umurnya lebih tua dari ku kenapa aku bisa tau karena aku cuma prediksi aja.
Aku sudah mulai habis kesabaranku.
"Hei senpai kenapa senpai bersikap kayak gitu padahal temanku ini sudah minta maaf pada senpai," kata ku dingin.
"Hah buat apa dia dimaafin cocoknya itu dihukum tau," kata cewek disebelahnya yang berambut biru laut.
"Kalian berisik sekali lebih baik kita gak usah urusin mereka yang bisa membuat masalah aja," kata cewek disamping kanannya yang berambut putih yang dikuncir ponytail sambil menyeringai. Mereka pergi begitu saja.
"Uh...kan aku sudah minta maaf tau sebel deh aku mau ke kelas saja,"Kata Miku sambil geram pergi meninggalkan kami.
"Aku pergi ya mau nyusul Miku nanti kita ketemu pas pulang nanti dah,"kata Rin sambil lari.
"Mayu ayo kita ke kelas kita." Ajak Aoi aku hanya bisa mengangguk dan sambil pergi.
Bel masuk berbunyi para murid masuk kelas masing-masing.guru kelas kami masuk dan semua murid memberi hormat kepada guru.
"Baiklah hari ini kalian akan menpelajari caranya berkerja sama tim dan pasangan kalian tetap yaitu pasangan dengan samping bangku kalian dan silahkan menuju halaman belakang sekolah." Perintah Ms Karin.
Semua murid langsung keluar menuju halaman belakang sekolah. Ngomong ngomong soal pasangan aku berpasangan dengan Khuu.
Setelah sampai di halaman belakang sekolah Aku cuma melihat anak dari kelas lain. Aku lihat banyak perempuan berteriak histeris tanpa jelas rasanya sampai Ms Karin membuka sepatah katanya semua langsung diam.
"Baiklah kalian akan bersembunyi di hutan bersama pasangan kalian dan memburu tim lain bersama kelas lain sampai batas waktu mengerti kalian," kata Ms karin menjelaskan dan di sampingnya ada guru setengah baya kayaknya guru kelas lain.
Semua tim sudah bersembunyi.
Dan juga dengan ku dan Khuu.
Kami berdua berjalan dengan santai tanpa khawatir dengan tim lain.
Aku merasakan tatapan tajam di sampingku.
Aku menoleh.
"Apa ?" Tanyanya datar.
"Tidak ada." Jawab ku segera menoleh kedepan.
"Apa kita tidak mencari tim lain ?" Tanyaku.
"Tidak perlu, nanti mereka sendiri datang kepada kita." Jawabnya.
Aku hanya ber oh ria saja.
Crass
Aku di tarik oleh Khuu dan masuk ke dalam kepelukannya.
"Bodoh," katanya aku hanya mengendus dan melirik seorang pria di atas sambil memengang busur.
"Cih meleset," katanya sambil menyeringai.
Halo semuanya
Ini chapter panjang khusus untuk kalian hehehe.
Sudah di ubah.
Tolong ya beri vote dan commetnya ya
Sayonara
KAMU SEDANG MEMBACA
White Academy [Tamat]
Fantasymayu seorang putri kerajaan yang kabur dari kerajaannya dan menyamar sebagai murid di white academy dan memiliki tiga temannya yang nasibnya sama dengannya dan bertekad tidak akan mengatakan indetitas kepada orang lain cuma mereka berempat yang meng...