White Academy [Tamat]

extra part

Pagi yang cerah.

Burung berkicau dengan riang.

Di taman

Seorang wanita dengan tenang menyeduh teh dengan anggun. Dia masih muda seperti masih remaja tapi sebenarnya dia sudah memiliki tiga anak.

"Mama." Teriak gadis yang mempunyai iris bola mata yang sama dengan ayahnya.

Wanita itu menoleh dan tersenyum.

"Ada apa sayang ?" Tanya wanita itu dengan ramah.

"Lihat Kurumi bawa teman," kata gadis dengan semangat yang bernama Kurumi.

Wanita itu tersenyum dengan ramah.

"Halo Akari kenalkan aku Mayu mamanya Kurumi, kamu bisa saya panggil mama saja seperti Kurumi tapi jangan pakek kata ratu," kata Mayu ramah ini pertama kalinya dia berbicara sama Akari walaupun dia pernah bertemunya.

Akari dia mengangguk dengan patuh dan Kurumi langsung mengajak Akari ke kamarnya.

"Mama ?!!!!" Teriak seorang anak laki-laki berambut putih yang berlari kearahnya.

Mayu yang lihat terkadang gemas dengan tingkah laku salah satu anaknya.

"Ada apa Ruki ?" Tanya Mayu saat Ruki masuk dalam kepelukannya.

"Ma papa ngamuk gara-gara Ruki gak sengaja menghancurkan ruang kerjanya papa." Jawab Ruki dengan polos.

"Ruki." Teriak Khuu dari dalam.

Dengan kecepatan vampirenya dia lihat Ruki berada di pelukan Mayu..

"Ruki keluar dari pelukan mama." Perintah Khuu.

Ruki langsung mengeratkan pelukannya sambil menggeleng.

"Maafkan dia Khuu, dia hanya anak kecil." Bujuk Mayu.

Khuu langsung tersenyum devil saat dia memikirkan sesuatu yang membuat Mayu langsung mengerti apa yang dipikirkan suaminya itu.

"En baiklah tapi Mayu kamu harus siap nanti malam," kata Khuu kasih kode.

Ruki langsung mengeratkan pelukannya karena dia tau apa yang di rencanakan oleh papanya.

"Ma Ruki mau tidur sama mama nanti malam," kata Ruki dengan raut wajahnya yang di buat memohon yang sontak meluluhkan hatinya.

Saat Mayu mau menjawab itu terpotong karena kata-katanya Khuu, karena Khuu langsung tau rencana apa yang di mainkan anaknya itu.

"Tidak mama hari ini sama papa." Sanggah Khuu.

"Tidak pokoknya sama Ruki," kata Ruki sambil menggelengkan kepala.

"Tidak mama harus sama papa lebih baik kamu cari pasanganmu sendiri jangan sama mama," kata Khuu.

Ruki menggelengkan kepalanya." Tidak !!! papa tidak boleh tidur sama mama"

Mereka terus bertengkar sampai Shuu datang.

"Papa dipanggil sama Takira-san," kata Shu datar.

"Baiklah, inget Ruki mama tidur sama papa hari ini." Jawab Khuu langsung hilang yang langsung di bales dengan ejekannya Ruki.

Mayu yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan heran akan sikap suaminya dan anaknya ini.

"Mama siapa dia ?" Tanya Shuu saat lihat Kurumi dan Akari sedang bermain dengan boneka di taman.

"Dia Akari temannya Kurumi." Jawab Mayu.

"Dia cantik," kata Ruki polos sedangkan Mayu terkekeh.

"Apa kamu tertarik sama dia Shuu ?" Tanya Mayu.

Shuu langsung melirik ibunya.

"Mungkin, aku mau pergi dulu." Jawab Shu dengan singkat dan pergi.

Setelah Shuu pergi, Akari di jemput sama orang tuanya dan mereka pergi.

Setelah menjelang malam, di kamarnya Mayu dan Khuu.

Khuu menatap Mayu yang berada di kurungan lengannya sesekali dia mencium wajahnya.

Khuu menaruh wajahnya di di lehernya Mayu sesekali dia mengigitnya dan mengecupnya dengan lembut.

"Aku sangat senang jika aku menjadi pasangan seumur hidupmu," kata Khuu yang masih di lehernya Mayu.

Mayu hanya tersenyum." Aku juga"

Khuu mulai mengigit kupingnya Mayu yang mungil." Tapi yang membuat aku lebih senang karena tidak di ganggu oleh si penganggu kecil itu"

Mayu merasa Khuu mendengus dan mulai melanjutkan aktivitasnya yang tertunda. Dia mulai mencium bibir mungilnya Mayu dengan lembut.

"Papa apa yang kamu lakukan terhadap mama?" Tanya suara anak kecil yang tiba-tiba berada di samping kasur mereka berdua.

Yang sontak menghentikan aktivitas mereka. Mayu segera mendorong Khuu dan melihat Kurumi yang masih setengah mengantuk menatap mereka dengan boneka yang masih dia pegang sedangkan Khuu hanya bisa mendengus kesal karena dia harus bersabar dengan anak perempuannya ini.

"Hei kenapa kamu disini sayang ?" Tanya Mayu yang sambil memangku anaknya.

"Kurumi mau tidur sama mama karena ni-sama tidur di tempat tidurku dengan patnernya." Jawab Kurumi sambil memeluk Mayu dengan erat.

Khuu yang mendengarnya segera tau kalau ini rencana anaknya yaitu Ruki.

Khuu segera melesat pergi dan menuju ke kamar mandi karena dia harus mandi air dingin.

Kurumi yang melihatnya hanya bisa bingung dan mulai tertidur karena nyanyian lagu ibunya.

Setelah beberapa menit Khuu keluar dari kamar mandi dan melihat Kurumi tertidur dengan Mayu yang masih setia mengelus rambutnya.

Khuu langsung memeluk Mayu dari belakang dan mengecup lehernya Mayu yang membuat Mayu gelisah akan sikapnya Khuu.

Mayu mendesis." Diam masih ada Kurumi disini, bagaimana kalau dia bangun nanti"

"Kita akan buat main pelan." Goda Khuu yang mulai merapalkan mantra yang membuat Kurumi tidur lebih lama.

Khuu sekarang berada di atasnya Mayu dan mulai memasangnya sampai besok pagi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc