part 20

3.9K 252 10
                                    

"Pada tahun ini pertarungannya lebih sengit dari pada tahun lalu karena kita akan melawan Victoria Academy yang menang secara berturut-turut mengerti, disini juga akan diubah peraturannya,"kata Mrs. Ayaka.

"Peraturan diubah?" Tanya Justin.

"Benar peraturan diubah, peraturan yang diubah adalah tidak boleh ada membunuh lawan sampai mati,"kata Mrs. Ayaka.

"Apanya yang diubah Mrs kayaknya sama saja deh peraturan tahun lalu tidak boleh membunuh lawannya karena dapat pertumpahan daah antar kerajaan jika salah satu anggota kerajaan mati karena permainan sederhana ini,"kata Khuu.

"Ha...ha..."tawa meledak dari Mrs. Ayaka.

"Eh"kata kamu bingung dengan tawanya Mrs. Ayaka.

"Aku cuma bercanda kok tadi cuma basa-basi doang jangan di angap serius masalahnya lihat wajah kalian tegang sekali,"katanya.

"Jadi peraturannya tidak diubah ?" Tanyaku

"Tidak cuma di tambahkan saja peraturanny,"kata Mrs. Ayaka.

"Kalian tidak boleh membawa crystal lilic."lanjutnya.

Biar ku perjelaskan ini crystal lilic adalah sebuah benda seperti berlian tetapi berbeda benda ini berfungsi sebagai benda yang dilarang karena kekuatannya yang bisa mengunci kekuatan seseorang yang ditujunya dan mati kalau di salahkan barangnya.

"Eh...emang kenapa Mrs bukannya tahun lalu di perbolehkan?" Tanya Justin.

"Yah kalau masalah itu karena salah satu dari murid yang menggunakan itu punya efek sampingnya kan, tahun lalu murid yang menngunakan benda itu dia langsung menghilang tanpa jejak karena menggunankannya terlalu berlebihan apa kalian sekarang paham kenapa benda itu tidak di perbolehkan lagi menggunakannya di setiap Academy di benua Yakiso ini." Jelasnya.

Aku hanya bisa mengangguk saja.

Plak

Suara satukan kedua telapak tangan.

"Jadi kalian bisa latihan bersama untuk persiapan tatakainya dalam satu minggu ini,"lanjutnya.

"Hoy hoy....bukannya itu terlalu cepat,"kata Killua tidak terima.

"Itu terserah kalian pokoknya,"kata Mrs. Ayak yang acuh.

"Kalau begitu kami permisi,"kata kami sambil menunduk dan pergi dari ruangan yang aneh bagiku.

Sekarang kami di lorong sekolah.

"Jadi kapan kita latihan?" Tanya Justin.

"Kalau kami sih terserah kaliannya,"kata Aoi.

"Em...bagaimana kalau besok." Usul si Justin.

"Aku bisa kayaknya,"kata Khuu.

"Yosh kita latihan besok." Seru Justin gembira.

"Oh...ya aku duluan ya dah sampai ketemu besok,"kata Killua.

Aku pergi kekamar di sana sudah di tunggu sama Miku yang menyebalkan oh...iya sudah berapa hari ya aku gak ketemu sama Miki kayaknya sudah lama.

"Ah...Mayu aku punya berita sangat penting dehhh,"kata Miku semangat.

"Berita apa emangnya?" Tanyaku.

"Eto...kalai gak salah, salah satu dari anggota White prince sudah menyatakan cinta kepada cewek,"katanya.

"Jadi itu doang?" Tanyaku sambil minum air mineral yang diatas nakas.

"Ih...jangan kayak gitu dong apa kamu tau siapa cewek yang diberuntung itu ?" Tanya Miku ambigu.

Aku selalu merasa aneh dengan Miku.

"Emangnya siapa?" Tanyaku.

"Eto...kamukan sudah pacaran sama Kagimine kalau Liorio atau nama akrabnya biasa disebut Lio kalau gak salah dia nembak si Aoi,"katanya yang sukses membuatku terbatuk-batuk hebat.

"Apa!!!" Seruku.

"Apa tadi kamu bilang kalau Aoi sudah punya pacaran makanya dia dari kemarin itu sikapnya berubah mnjadi feminim gitu." Sambungku.

"Mungkin gara-gara itu tapi aku baru tau sekarang kalau tidak salah mungkin Aoi di tembak sudah beberapa hari yang lalu berarti dia sudah pacaran beberapa hari yang lalu,"kata Miku.

"Hah tapi kenapa dia lebih memilih si cowok es?" Tanyaku bingung.

"Itu karena mereka sama-sama dingin,"kata Miku asal asalan

"Jadi kalian sudah tau ya kalau aku sudah jadian sama Lio ya,"kata Aoi yang sudah ada di pintu sambil menyederkan punggunya.

"Eh...Aoi sejak kapan kamu berada disana?" Tanyaku panik dan bingung mencari kata-kata yang tepat.

"Hmm sejak kalian bilang kalau aku pacaran sama Lio." Jawabnya.

"Oh...kamu ada apa kesini?" Tanya Miku.

"Em..aku mau ngasih tau kalau kita disuruh pakai baju olahraga sama Justin,"kata Aoi.

"Apa baju olahraga apa dia sudah gila apa!" Seruku.

"En aku setuju sama kamu mungkin sekarang dia sudah mesum,"kata Miku.

Baju olahraga kami itu minim banget pokoknya yang keliatan itu paha kami, tau emang kok bisa ya Justin itu sejarang mesum banget.

"Kagak pokoknya aku mau pakai baju biasa yang pakai untuk bertarung." Gumamku.

"Em..aku setuju denganmu besok aku kasih pelajaran sama Justin," kata Aoi berangsur pergi dari balik pintu.

Aku hanya bisa menatapnya doang.

.
.
.
.
.
.

Setelah Aoi pergi dari kamarnya Mayu dia merasa ada yang mengikutinya.

"Lio keluar lah, aku tau itu kamu," kata Aoi sambil membalikkan badannya.

Lio tersenyum kecil saat dia keluar dari tempat persembunyiannya dan mulai memeluk Aoi dari belakang." Apa kamu tidak merasa menyesal saat temanmu tau hubungan kita ?"

Aoi merasa nafas Lio di telinganya langsung membalikkan wajahnya yang dimana hidung mereka tersentuh." Aku tidak menyesal, juga percuma bersembunyi hubungan kita akan diketahui karena cepat atau lambat mereka akan tau sendiri"

Aoi langsung membalikkan wajahnya dan mulai melepaskan pelukan Lio di badannya dan mulai berjalan ke kamarnya.

Lio yang mendapatkan jawaban dari Aoi langsung tersenyum dan mulai pergi dari sana.

****

Halo minna

Maaf ya ceritanya pendek banget lain kali aku panjanggin dah.

Sekali lagi maaf ya...

Maaf atas kesalahan ku ini🙏🙏

Hehe...jangan lupa ya ngasih vote dan commnent

Ini ada bonus dah foto tentang adiknya Mayu yang lucu dah.

Ini ada bonus dah foto tentang adiknya Mayu yang lucu dah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sayonara ne....

Salam manis dari paramitha

White Academy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang