part 29

2.7K 205 2
                                    

Mayu pov.

Aku masih berpikir siapa yang menyerangku sejak kemarin. aku tidak bisa tidur dengan tenang.

Sampai kegelapan mengambil kesadaranku.

🌰
🌰
🌰
🌰
🌰
🌰

Suara burung berkicau riang.

Hari ini hari yang ku tunggu-tunggu. Harinya tatakai

Aku sudah bersiap.

Hari ini aku memakai baju seragamku dan aku membiarkan rambutku tergerai dan di beri hiasan jempit rambut berbentuk pita putih dan sepatu boat berwarna hitam.

Aku membuka pintu kamar dan bersiap untuk pergi.

Aku berjalan di sepanjang lorong dan suara kakiku menggema sepanjang lorong.

Gyut

Sebuah tangan kekar dan dingin memelukku dari belakang.

Mint

Aku hanya bisa mendengus saja dan melepaskan tangan kekarnya dan berbalik.

"Ada apa Khuu?" Tanyaku.

"Hei apa kamu tidak kangen sama aku ?" Tanya Khuu balik.

"Tidak"

"Kamu selalu bersikap dingin kepadaku, sebenarnya apa salahku hah?" Tanyanya sambil mengelus pipiku dengan lembut.

Dadaku langsung berdesir saat tangannya menyentuh pipiku.

"Ne~ Mayu mukamu merah apa kamu sakit?" Tanya Khuu dengan polosnya.

"Aku tidak sakit, aku mau pergi dah,"kataku sambil berusaha menghindari tatapannya kepadaku.

Grep

Tanganku di cegal lagi sama dia sambil menarik tanganku dengan kuat dan berakhir di pelukannya.

"Aku cuma tanyak baik-baik, Apa kamu sakit tapi kamu malah menghindari kenapa?" Tanyanya.

"A-aku tidak apa-apa,"kataku terbata-bata.

"Benarkah?" Tanyanya sambil memainkan rambutku.

"Iya Khuu, aku tidak apa-apa, aku sehat,"kataku.

Khuu melepaskan pelukannya dan memegang pundakku.

"Kalau kamu merasa sakit nanti bilang saja kepadaku, ayo kita pergi sebentar lagi lomba tatakai akan dimulai,"katanya sambil tersenyum lembut kepadaku.

"I-iya." Jawabku sambil menundukan kepala.

Aku hanya bisa diam sambil menunduk ke bawah sedangkan dia menarik tanganku, aku merasa kalau hatiku terasa berbunga-bunga perutku merasa banyak kupu-kupu.

Aku tidak tau apa namanya ini tapi aku menyukainya terasa nyaman didekatnya.

Mayu pov end

***

Di aula.

"Hoi kalian berdua kami disini." Teriak laki-laki berambut putih.

White Academy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang