part 5

6.8K 333 9
                                    

Hai bagi pembaca gambar diatas itu Mayu kalau lagi haus darah.

            Selamat membaca  

Mayu pov

Kulihat mata biru lautnya, aku langsung memutuskan kontak mata dan  langsung berdiri.

"Kamu kenapa berlari?" Tanya orang itu.

"Kamu juga ngapain kesini?" Aku balik nanyak.

"Aku kesini lagi mencari patner." Jawabnya.

"kalau kamu ngapain kesini?" Tanya dia lagi.

"Em..gini aku lagi nyari patner." Jawabku berbohong

"Kamu sudah dapat?" Tanyanya.
Uh...benar dah aku pengen rutuk ini cowok nanyak terus kagak berhenti kayaknya.

"Sudah." Jawabku jujur.

Sebelum dia mau nanyak lagi lebih banyak, lebih baik aku pergi, aku sudah mundur seribu langkah tiba-tiba bola api menuju kami dia langsung peluk diriku dan pergi dengan kecepatan kilatnya. Aku merasakan nafasnya di leherku dia melepaskan pelukannya dari ku.

"Apa itu tadi ?" Tanyanya yang masih bisa ku dengar pipiku terasa panas aku langsung menunduk.

"kamu pergi aja,disini bahaya," katanya langsung pergi.

Aku langsung kepikiran pada Miku sekarang aku berlari kearah dimana Miku berada. Aku langsung terkejut melihat Miku yang sudah pingsan disana tapi tidak ada vanesya dan temannya.

"kemana mereka pergi?" Tanyaku pada diriku.

Kresekkkk

Semak belukar bergerak aku siapkan posisi menyerangku. Yahhhh yang keluar ternyata teman aku.

"Miku kenapa dengan dia?" Tanya Maria dengan wajah khawatir.

"Dia dikasi obat mati rasa sementara." Jawab Aoi yang sambil mengecek tubuhnya Miku.

"Bawa dia ke kamar." Perintah Rin yang membantuku membawa Miku.

Setelah sampai dikamar Miku dan aku. Aku membaringkan Miku dikasurnya. Seketika itu juga aku baru sadar.

"Apa salah satu dari kalian ada yang ngelawan temannya Vanesya?" Tanya ku kepada mereka.

"Aku ngelawan mereka, tapi aku cuma ngelawan temannya cuma sebentar dan menghilang." Jawab Ani.

"Em...kayaknya Miku diserang oleh dua orang." Terang Rin.

"Kebetulan besok hari minggu. Apa kalian mau ke hutan untuk latihan?" Tanya Aoi. Aku hanya mengangguk yang lain saling bertatapan.

"Ada apa ?" Tanyaku.

"Besok aku ada urusan." Jawab Rin.

"Besok aku harus bantu Mrs. Elin," kata Ani

"Kalau kamu?" Tanyaku lagi pada Maria.

"Gomen ne aku masih ada urusan dulu sama kakak kelas," kata Maria sambil menunduk.

"Aku pergi ya," kata Aoi.

"Dah," kata Maria dan Ani.

" Dah Mayu," kata Rin langsung pergi.

Eh aku sendiri disini sama si bocah.

*********

Matahari sudah terbit. Aku bangun pagi dan merapikan kasurku dan memasuki kamar mandi.

Aku melepas pakaianku dan  berendam dengan sabun mawar karena aku menyukai bau bunga mawar. Aku menyelesaikan kegiatan berendamanku dan mengambil handuk membalutku dan aku memakai baju santai dulu untuk sementara dan meninggalkan kamarnya karena aku lapar dam sekalian jalan-jalan dulu.

White Academy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang