part 10

5K 298 26
                                    

Mayu pov

Saat aku masuk kelas. Semua biasa-biasa saja karena habis selesai remedial.

Kringg

Semua murid berhamburan keluar kelas. Aku dan teman-temanku pergi ke atap sekolah.

Aku di atap sekolah cuma berbincang karena besok adalah seleksi terakhir dimana sang juara akan terpilih.

Jika ada tim yang menang cewek yang ada timnya pemenang akan berkencan salah satu white prince disekolah ini dan juga akan diberi penghargaan sebagai senior dan masuk dalam organisasi Akuma di academy ini.

Setelah kami selesai berbincang. Kami masuk kelas masing-masing.

Aku masuk kelasku kulihat semua orang dikelas melihatku termasuk Tania dengan tatapan marah dan Hikaru dia tidak peduli.

Saat aku masuk kelas Tania dan temannya datang kebangku ku.

"Eh...kamu itu ya gak usah ngaku-ngaku kalau kamu itu ditembak sama my princeku,"kata Tania marah.

"Eh..apa maksudmu ?" Tanyaku gak mengerti.

"Lo itu gak usah pura-pura bego tau,"kata Tania marah.

"Eh..apa maksudmu?" Tanyaku lagi.

"Kamunya itu,"katanya mau menamparku. Aku hanya bisa diam tutup mataku.

Eh..kok gak ada yang sakit dipipiku. Aku beranikan diriku melihat sekitar. Aku lihat Khuu ada dikelasku. Dia lagi megang tangannya Tania.

"Apa yang kamu lakukan terhadap kekasihku ?" Tanya Khuu dingin sekali.

"A-aku hanya,"katanya gagap.

Khuu langsung meluk pinggangku diseluruh kelas ini.
Oh...ya Tuhan lindungi aku dari fansnya Khuu.

"Kamu jangan pernah menganggungnya milikku,"kata Khuu dingin.

Langsung Khuu mencium bibirku didepan semua orang. Aku hanya bisa mematung.

Semua orang melihatnya hanya bisa melongo termasuk temanku dan temannya Khuu ya itu Hikaru.

Setelah Khuu menjauhkan wajahnya dan menatap semua orang dengan dingin.

"Aku pergi dulu ya my lady,"kata Khuu yang melembutkan suaranya kepadaku.

Khuu pergi keluar kelas dan semua orang langsung melihatku.

"Kamu pacarnya Kagamine,"kata Ani sambil mengguncangkan tubuhku.

Aku hanya bisa diam saja. Akhirnya guru masuk kelas. Semua murid berhamburan kebangkunya masing-masing.

Dan kulirik bangkuku disamping dia tidak masuk kelas lagi hari ini.

Guru lagi menjelasin materi didepan. Aku gak meperhatikan guru yang lagi berceloteh didepan. Aku hanya bisa berpikir aku terima atau gak sama sekali. Kalau dipikir-pikir terima saja.

Kringg

Bel yang menandakan untuk pulang. Semua murid berhamburan keluar yang menyisakan diriku.

Aku membereskan bukuku.

Dan seseorang muncul didepanku.

"Halo my lady,"kata Khuu sambil tersenyum manis.

"Apa maksudmu tadi?" Tanyaku.

"Maksudnya apa?" Tanya Khuu polos.

"Kamu bilang kalau kamu itu pacarnya aku, padahal sudah bilang kasih aku waktu." Bentak ku.

"Hah baiklah apa kamu terimaku ?" Tanya Khuu. Dia tanyak kayak gitu atas masalah tadi siang.

"Huh baiklah aku terima tapi ada satu syarat kamu jangan terlalu dekat denganku ditempat umum,"kataku sambil pergi.

White Academy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang