part 23

3.6K 223 11
                                    

"Wahhh melelahkan sekali hari ini,"kata Miku menduduki pantatnya dikursi.

"Hah baru segitu doang belum ngurusin yang lain,"kata Ia dengan sombong.

"Eh...maksudmu?" Tnya Maria.

"Aku ini lebih banyak tugas dari pada kalian,"kata Ia dengan angkuhnya.

"Iya ya aku tau kalau kamu itu seketaris Akama di sini, jadi sebagai seketaris Akama jangan angkuh dong." Sindir Asuka.

"Aku tidak angkuh hanya ngasih tau doang tentang kewajiban disini,"kata Ia yang masih bersisikuh.

"Ngomong-ngomong dark itu apa?" Tanya Asuka.

"Dark itu sekumpulan orang yang ingin membangkitkan raja mereka atau kita bisa biasanya memanggilnya raja kegelapan." Terang Aoi.

"Oh.. berarti klan demon sekarang itu memang jahat ya ?" Tanya Asuka dengan tampangnya oon.

"Hais tidak seperti itu Asuka klan demon itu sebenarnya tidak jahat tetapi raja kegelapan yang jahat karena dia itu raja di atas semua klan yang melakukan semena-mena terhadap semua klan akhirnya mereka menyetujui untuk menyegel kekuatan raja kegelapan karena kekuatannya terlalu hebat mereka menyegel kekuatannya di tubuh seorang anak kecil tapi aku gak tau siapa nama anak kecil itu karena dia sudah mati karena di incar sama para dark dan juga kekuatannya raja kegelapan itu sekarang dibagi menjadi empat bagian dan di segel di tubuhnya seseorang, pokonya yang penting itu segelnya ada di keempat tubuh anak tersebut." Terang Ia.

"Tapi siapa nama keempat anak itu yang disegel?" Tanya Asuka.

"Aku tidak tahu karena itu sangat dirahasiakan sama pemerintah masalahnya." Jawab Ia lagi.

"Oh..iya siapa saja sekerumpulan anggota para dark?" Tanya Asuka.

"Kalau gak salah para pemberontak seperti para rogue, siren, beberapa demon dan juga para penyihir yang pemberontak." Jawab Miku.

Sedangkan Asuka menganggukan kepala

Brakkk

Suara bantingan pintu kebuka dengan kasarnya.

"Hosh....hosh... mereka datang!!!" Seru Ani.

"Siapa yang datang?" Tanya Aoi.

"Mereka para dark,"kata Ani.

mereka datang balik batin mereka bertiga yap si Rin, Miku, Aoi.

"Kapan? Dimana? Siapa yang menahan mereka? Kenapa mereka menyerang kesini?" Tanya Ia bertubi-tubi ke Ani.

"Kalau masalah itu aku tidak tau mereka ada di bangunan timur yang menahan mereka si Mayu, Khuu, dan Jhon." Jawab Ani.

"Hah...ayo kesana pegang tanganku aku akan teleport,"kata Ia.

Mereka berteleport ketempatnya teman lainnya.

***
(Ditempat lain)

Sebuah ruangan yang gelap.

"Tuan tinggal nunggu waktunya tiba anda akan bangkit cuma tinggal darahnya mereka akan ku bangkitkan anda tuan"seorang yang memakai jubah sambil tersenyum licik.

"Siapkan ritualnya." Perintahnya kepada pria cebol dibelakangnya.

"Baik tuan." Jawabnya sambil pergi.

"Kalian tidak akan bisa lari four angel." Serunya sambil tertawa.

***
Di tempatnya Mayu

"Wah....akhirnya kita bisa pukul mundur mereka ya," kata Khuu

"En...itu lebih baik karena kita kalah jumlah,"kata Killua.

Plup

"Akhirnya kita sampai! Dimana mereka black wicth?" Tanya Ani.

"Mereka pergi." Jawab Khuu.

"Kalian telat sekali,"kata Mayu.

"Ck ah....Mayu maaf kami terlambat,"kata Rin sambil meminta maaf.

"En....ayo kita masuk kedalam aku mau laporkan kepada dewan sekolah,"kata Killua sambil pergi.

"Ayo Mayu kita pergi juga,"kata Khuu sambil mengandeng tangan sebelahnya dan berteleport meninggalkan temannya.

"Aku iri kepada Mayu dia sudah punya pacar sedangkan aku masih sendirian tau,"kata Asuka loyo yang melihat asmaranya Khuu dan Mayu.

"Aoi"kata suara bariton di belakangnya.

Sontak semua balik badan kebelakang lihat siapa yang panggil teman mereka.

"Oh...hai Lio." Sapa Miku.

"Aoi kamu ikut aku," kata Lio sambil mengacuhkan Miku yang menyapanya dan mengandeng tangannya Aoi dan menghilang di hadapan mereka.

"Aishhh kasian nih Miku dikacangin." Sindir Rin.

"Ishhh hump aku mau pergi saja dari sini,"kata Miku cemberut sambil berteloportasi.

"Yah dia pergi"kata Rin.

"Aku mau balik ke kelas ada tugas yang harus dikerjakan dah." Pamit Maria sambil pergi.

"Dah Asuka,"kata Ani sambil pergi dari sana.

"Ani tungguin saudaramu ini." Teriak Asuka sambil ngejar Ani di depan.

"Loh aku di tinggal sendiri nih." Gumam Rin.

"Ah Rin apa semua temanmu sudah pergi ?" Tanya seorang pemuda dan muncul di hadapannya.

"Mereka sudah pergi Izayoi." Jawab Rin.

"Ohhh apa mereka tidak tau tentang hubungan kita ?" Tanya Izayoi sambil memeluk Rin.

"Tidak mereka kira aku tidak punya kekasih." Jawab Rin sambil menggelengkan kepala.

"Kenapa kamu tidak kasih tau mereka kalau aku ini milikmu ?" Tanya Izayoi sambil mendekapnya dengan erat.

"Iza aku tidak bisa bernafas," kata Rin.

Izayoi langsung mengendurkan pelukannya.

"Ah maaf, cepat jawab Rin," kata Izayoi mendesak.

"Aku malas sama mereka, nanti di tanya- tanya aneh- aneh sama mereka, kamu tau sendiri kan." Jawab Rin sambil melihat matanya Izayoi.

"En baiklah kalau itu maumu, ayo kita ke kamarku kita bisa menghabiskan waktu di sana," kata Izayoi ambigu.

Sontak membuat wajah Rin memerah.

"Aku tidak mau lebih baik aku kembali ke kamarku," kata Rin sambil melepaskan pelukannya.

"Oh oke kita ke kamarmu," kata Izayoi sambil pegang pergelangan tangan Rin dan menghilang.

"Khi khi khi sebentar lagi." Gumam berjubah hitam sambil tersenyum smirk dan menghilang.

Halo

Jangan lupa vote dan comment ya .

Nih dapat bonus dah dariku

Nih dapat bonus dah dariku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari Miku

Janne~

White Academy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang