White Academy [Tamat]

part15

Ditempat kerajaan???(namanya rahasia)

Seorang gadis memandang jendela dengan tatapan kosong.

Kreet

"Tuan putri ratu ingin menemuimu,"kata pelayan yang menundukan kepalanya dan pergi membiarkan ratu masuk ke kamar tuan putri.

"Hah Alluka jangan terus memandang jendela dengan tatapan kosong Kesini, "kata ratu.

Gadis kecil itu langsung pergi ke ratu. Walaupun umurnya masih dibilang muda tapi otaknya cerdas melebihi otak orang dewasa.

"Hah oka-sama aku hanya kangen sama oni-chan dan ne-sama saja,"katanya pasrah.

"Oka-sama punya berita bahagia;"kata ratu.

"Bernahkah apa berita bahagia itu kakakku sudah ditemukan ?" Tanyanya antusias.

"Iya tapi dia ketemu pas penyerangan yang terjadi di white academy kata orang disana dia langsung menghilang setelah kejadian itu jadi belum ada kepastian dimana tempatnya tapi kalau ada penyerangan kerajaan dark mereka akan muncul,"kata ratu sambil mengusap rambut gadis kecil itu.

"Berarti kakak akan muncul lagi kalau ada penyerangan dari kerajaan dark ?" Tanyanya dengan senang. Ratu hanya bisa mengangguk saja dan gadis kecil yang ada dipangkuannya tersenyum senang karena dapat melihat kakaknya lagi.

Tunggu saja aku ne-sama, aku pasti ketemu ne-sama.

Ditempat mayu.

"Hakcihm."bersin Mayu.

"Kamu kenapa Mayu?" Tanya Aoi.

"Gak ada apa-apa"jawab Mayu sambil bersin lagi.

"Ayo Mayu kita harus pergi ke tempat latihan kita ditunggu loh,"kata Miku.

"Oke"jawabnya.

***

Sekarang mereka sudah sampai di tempat latihan.

Mayu malas latihan capek banget pastinya.

"Semua berkumpul,"kata Kaito.

Semua berbaris dan seperti biasa Justin akan mulai pidatonya dengan lama sekali.

Mayu terus merasa bosan karena pidatonya.

Kaito sudah selesai atas pidatonya.

Mayu langsung pergi ketempat pojok latihan disana bersama Aoi, Miku, dan Rin.

"Ah...aku malas sekali,"kata Miku sambil menutup kedua matanya.

"Em...aku malas sekali,"kata Rin.

"Bagaimana kalau kita bertarung." Usul Aoi dengan seringainya.

"Usul yang bagus kalau begitu aku lawan Mayu,"kata Miku.

"Aku gak mau, kamu nyebelin banget sih lebih baik aku lawan Rin." Bantah Mayu.

"Baiklah ayo kita mulai Mayu,"kata Aoi sambil seringai.

"Em...oke."jawab Mayu.

"Eh...Mayu kenapa kamu kayak gitu sama aku ? Rin kamu bertarung sama aku,"kata Miku.

"Hah...iya."jawab Rin sambil menghela nafas.

Mayu sudah mengenggam pedangnya yang tipis dan tajam ada ukiran bunga mawar.

Kalau Aoi sudah menyiapkan katakananya.

Mereka berdua menyerang dengan kecepatan yang cepat.

Trankk

Suara benturan pedang kami beradu. Mayu langsung loncat ke belakang dan Aoi juga meloncat kebelakang.

Mayu langsung menyerang dengan kecepatan tinggi.