Aku tak pernah menuntutmu untuk mencintaiku kembali, tapi ketika saat itu tiba, maka aku adalah orang yang paling bahagia di dunia.
.
Ini adalah penginapan terakhir. Penginapan terakhir yang di datangi oleh Siwon dan Yoona setelah berkeliling untuk menemukan dua kamar kosong untuk menginap malam ini. Setidaknya satu kamar saja untuk mereka beristirahat malam ini dan dapat pergi dengan mudah karena penginapan tersebut dekat dengan stasiun."Maaf, tetapi hanya ada satu kamar tersisa." Begitulah yang dikatakan oleh resepsionis penginapan tersebut menggunakan bahasa Jepang.
Dengan sigap Siwon mengeluarkan dompetnya dan memberikan uang sesuai dengan harga sewa yang dikatakan oleh resepsionis tersebut. Mungkin karena ia sudah sangat lelah jadi ia lebih memilih untuk mengambil kamar tersebut. Setelah menadatangani sebuah berkas persetujuan, Siwon dan Yoona dipandu oleh resepsionis tersebut menuju kamar yang tersisa untuk mereka.
Sebuah kamar dengan gaya tradisional khas Jepang menyambut mata mereka, pintu geser yang terbuat dari kayu serta set kasur lantaipun menambah kesan tradisional tersebut.
"Kalian bisa beristirahat sebentar, saya akan menyiapkan makan malam terlebih dahulu." Ucap resepsionis tersebut dengan ramah sebelum meninggalkan kedua orang yang kelelahan tersebut.
"Sungguh penginapan yang bagus." Pujian itu terlontar dari bibir Yoona. Mata indah gadis itu masih menerawang melihat langit-langit penginapan yang terbuat dari gipsum yang dilapisi oleh kayu. Suasana hangat tetapi sejukpun dapat dirasakannya.
"Kau benar. Resepsionis itu bilang jika kita ingin makan malam kita harus ke ruang makan. Disana kita makan malam bersama dengan pengunjung lain."
"Ah begitu, tapi aku ingin mandi terlebih dahulu."
"Baiklah, aku akan menunggu."
Yoonapun meninggalkan Siwon menuju kamar mandi. Di kamar mandi, Yoona dihibur lagi dengan kolam berendam atau bathtub tradisional yang terbuat dari tanah liat. Meskipun temanya tradisional tetapi teknologi masih digunakan. Contohnya keran air yang dapat mengalirkan air panas yang kini dipilih Yoona. Mungkin berendam air hangat akan membuat kelelahannya luntur.
"Ah.... nikmatnya." Ucap Yoona ketika ia sudah merendamkan diri dalam kolam tersebut.
Pikirannya terus melayang pada kejadian sehari penuh dimana ia dan Siwon melakukan 'bulan madu'. Jika saja kenangannya sepanjang hari ini dapat ia rekam, mungkin suatu saat nanti ketika ia sudah tua dan merindukan masa lalu, ia bisa melihat rekaman itu.
"Sampai saat ini aku tak percaya bila kau mau memberiku kesempatan masuk ke hatimu." Gumam Yoona.
Bahkan ia masih merasa ragu apakah benar Siwon kini belajar mencintainya? Ataukah laki-laki itu menjadikannya sebagai pelampiasan cinta saja karena kekosongan posisi Tiffany?
"Ah tidak. Aku tidak boleh meragukannya. Siwon kini berusaha untuk mencintaiku. Bukankah itu hal yang bagus?" Yoona bertanya pada bayangannya di permukaan air. "Lebih baik aku bergegas. Siwon akan menunggu"
Yoonapun menyelesaikan berendamnya dan berganti pakaian. Pasalnya jika ia lebih lama merendamkan tubuhnya di air yang hangat nanti kulitnya yang mulus akan berubah menjadi keriput.
___
"Kau sudah selesai?" Siwon yang melihat Yoona selesai berkemas itu memberikan sedikit jarak untuk gadis itu duduk.
Yoona baru saja datang di ruang makan penginapan tersebut dan menghampiri Siwon yang tengah menunggunya. Dilihat dari jejeran hidangan di meja makan, Yoona dapat menyimpulkan bahwa laki-laki itu belum menyentuh makanannya sama sekali yang artinya Siwon menunggunya untuk makan bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember That
Random> COMPLETED < BEWARE SAD ENDING Remember that, in the end of winter you hurt me, I promise I would love you forever. I let you go for your happiness. -unknown. Only guilty lingering me if I remember about you. -unknown. Just a reverenge that mak...