13. Pertengkaran

1.3K 97 15
                                    

Siwon meninggalkan Tiffany yang tengah mengganti pakaian. Dia kembali ke kelasnya dan beristirahat di meja tempatnya duduk. Siwon memejamkan matanya dan mulai terlelap. Suasana kelas yang sepi dan tidak ada orang. Mungkin teman-teman sekelasnya masih menghabiskan waktu istirahatnya diluar kelas. Tak lama setelah ia menjemput mimpi, seseorang menarik tubuhnya secara paksa.

Mata Siwon yang sepenuhnya belum terbuka itu melihat samar-samar bahwa orang yang menariknya barusan adalah seorang laki-laki. Orang itu melayangkan sebuah pukulan pada Siwon.

"Sadarkan dirimu Choi Siwon!!!" bentak Donghae yang rupanya adalah orang yang memukul Siwon. "Apa yang telah kau lakukan??? Apa kau tahu kau baru saja menyakiti hati Yoona??!"

Pukulan demi pukulan Donghae terus layangkan pada orang yang dia sebut sebagai sahabatnya itu. Tapi dari pihak Siwon, dia sama sekali tidak melakukan balasan. Dia membiarkan Donghae begitu saja menghajarnya habis-habisan.

"Ingat Siwon, kau akan menyesali pilihanmu ini!" begitulah kata terakhir yang Donghae katakan. Sebelum meninggalkan Siwon yang sudah habis dipukulinya.

Perkelahian itu dilihat oleh banyak orang dan mengundang pihak guru yang penasaran akan apa yang terjadi. Alhasil keduanya dibawa ke ruang bimbingan konseling karena bertengkar di kelas dan menghasilkan keributan besar.

Pihak sekolah yang diwakili oleh guru bimbingan konseling memberitahu kedua orangtua dari Siwon dan Donghae bahwa anak-anaknya bertengkar di sekolah dan membuat siswa lainnya tidak nyaman.

Tak lama orangtua Donghae datang sedangkan orangtua dari Siwon berhalangan hadir karena masih ada tugas dinas diluar kota. Untung saja kedua orangtua Donghae mengenal betul anaknya yang bersahabat baik dengan Siwon, jadi keluarga Lee menganggap adu bacok antara Siwon dan Donghae adalah biasa. Setiap teman pasti punya masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan berbicara.

Untung saja sikap maklum dari orangtua Donghae dapat menyelamatkan kondisi mencekam diantara keduanya.

.

.


.

.

______
Kediaman keluarga Choi.

Hari ini Donghae pergi ke rumah keluarga Choi. Tapi bukan karena ia ingin menyelesaikan masalah yang menyangkut tentang emosinya dengan Siwon, tapi karena Yoona yang memintanya untuk datang. Gadis itu bersikeras untuk mengobati luka Donghae yang diakibatkan karena pertengkarannya beberapa waktu lalu dengan Siwon. Meskipun luka Siwon lebih parah, tapi Yoona tidak bisa mengobatinya. Karena Siwon sendiri tidak ada disini. Atau mungkin karena laki-laki itu tidak menginginkannya.

"Kau terlalu baik pada orang. Berhentilah melakukan hal itu." kata Donghae sambil memperhatikan Yoona yang tengah merapikan isian dari kotak pertolongan pertama pada kecelakaan setelah mengobatinya.

Bahkan seorang Lee Donghae yang hanya bisa memandangi Yoona dari kejauhan saja merasa muak dengan, sikap baik gadis itu. Kenapa Yoona sendiri tidak muak akan segala kebaikannya yang dibalas dengan luka?

"Aku tidak bisa."

"Kenapa?"

"Entahlah kenapa. Mungkin karena aku terlalu bodoh? Aku bahkan masih memikirkan Siwon meskipun dia tidak ada disini."

Gadis itu kembali murung.

"Berhentilah jika kau lelah... Kenapa kau memaksakan dirimu seperti ini? Kau sendiri sudah tahukan sejak awal kalau pada akhirnya akan menjadi menyakitkan untukmu? Kenapa kau terus berjalan menghadapi segalanya?"

Remember ThatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang