06. Tidak Terduga

976 96 3
                                    

Hal yang tidak terduga telah terjadi. Kenyataan bahwa Tiffany meninggalkan Korea sudah beredar keseluruh sekolah termasuk ke telinga Yoona. Jessica memberitahu Yoona keesokkan harinya setelah malam dimana Siwon pulang larut dan dalam keadaan kacau.

Batin Yoona meracau, apakah benar sebab dari Siwon yang terlihat kacau adalah Tiffany yang tiba-tiba saja pergi ke Amerika?

"Hey, kau kenapa Yoon?" Tanya Jessica sembari menepuk pundak Yoona.

"Apa?"

"Kau melamun lagi. Apa yang kau pikirkan?" Jessica mulai khawatir belakangan ini karena dia kerap kali menangkap Yoona tengah melamunkan sesuatu yang tidak diketahui olehnya.

"Ani, aku hanya memikirkan apa alasan kepergian Tiffany... apakah karena aku?"

Jessica memutar bola matanya seolah apa yang ditanyakan Yoona itu bukanlah sesuatu yang penting. Dia menjawab kalau kepergian Tiffany semata-mata hanya untuk mengunjungi ayahnya dan melanjutkan pendidikan yang lebih baik disana. Bukan karena perjodohan Yoona dengan Siwon.

"Jangan khawatir dengan kepergiannya. Seharusnya kau senang dengan perginya dia dari kehidupanmu, bukankah dengan kesempatan seperti ini kau bisa membuat Siwon melihatmu?"

Melihatnya? Apakah Siwon bisa?

Sampai saat ini Yoona tidak bisa berhenti memikirkan perkataan Siwon tentang perceraian setelah pernikahan. Beberapa bulan lagi mereka akan memasuki ujian kenaikan kelas dan tentu saja Siwon akan sibuk menjadi murid senior nantinya. Tidak ada waktu lagi sampai kelulusan Siwon untuk membuat laki-laki itu bisa melihatnya. Melihatnya sebagai seorang wanita untuk dicintai. Bukan untuk diabaikan.

"Apakah... aku bisa?" Gumam Yoona seolah pertanyaan itu juga tertuju padanya.

"Tentu. Oleh karena itu buktikanlah kalau kau mencintainya, tunjukkan segala perhatianmu padanya. Aku yakin kau bisa."

Kini Yoona hanya tersenyum menanti apakah kesempatan itu bisa dimanfaatkannya. Dia bukanlah orang yang beruntung tetapi dia bisa berusaha.

"Lakukanlah apapun yang membuatnya tertarik padamu. Segalanya dianggap benar dalam perang dan cinta."

.

.

.

.

.
"Hey bukankah itu Choi Siwon?"

"Iya, apa yang dia lakukan disini? Tiffany kan sudah pindah.."

Suara bisik-bisik terdengar dari pada siswi yang sudah keluar dari ruangan untuk pulang. Jessica menyikut bahu Yoona lalu menunjuk kearah pintu dengan dagunya. Yoonapun melihat sosok Siwon yang seperti biasanya dibuntuti oleh Donghae tengah menatap kearahnya.

Dengan segera Yoona mengambil tasnya dan berjalan menyusul Jessica yang sudah lebih dulu berjalan. Dia tidak boleh merasa percaya diri kalau Choi Siwon menunggunya, paling laki-laki itu belum bisa melupakan kepergian Tiffany mangkannya dia berdiri di depan kelas ini.

Saat hampir berpapasan dengan Siwon, Yoona mencoba menarik lengan Jessica sambil berkata. "Jess, tunggu aku..."

Namun Choi Siwon menghalangi jalannya dan membuat Jessica menoleh melihat posisi Siwon yang memunggunginya saat ini. Bisa dilihat kalau Yoona adalah orang yang ditunggu oleh Siwon. Secara diam-diam Jessica tersenyum.

"Kajja, kita pulang" ajak Siwon.

Kedua mata Yoona membulat sempurna mendengar ajakan Siwon. Ini kali pertamanya Siwon bersikap baik padanya, apakah ini kesempatan itu?

Remember ThatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang