satu

4.7K 260 10
                                    

Seorang namja dengan santai berjalan, menebarkan senyum kepada semua orang yang melihat dirinya. Berjalan dengan santai, menaruh kedua tangannya di saku kanan dan kiri adalah kesukaannya. Wajah putih dan bulat yang cocok dengan dirinya, senyum lebar yang menunjukkan deratan gigi putihnya adalah kebiasaan yang tanpa sadar selalu dilakukan oleh dirinya. Membuat semua yeoja melihat dirinya dengan tatapan gemas.

"Oppa annyeong" ucap seorang yeoja memberanikan diri menyapa namja yang ingin melewati dirinya

Namja itu menoleh dan mengembangkan senyumnya semakin lebar,"eo.. annyeong" kemudian namja itu kembali berjalan seolah tak peduli akan reaksi yeoja yang disapa balik olehnya tengah berteriak histeris.

"Yak! Lama sekali kau hyung" cibir salah seorang namja berwajah imut ketika melihat seorang yang dari tadi mereka tunggu.

"Sedikit bersenang senang sebentar" ucap namja yang baru saja datang dan langsung menduduki kursi kosong yang sudah disiapkan untuk dirinya.

"Kau menebar pesona lagi hm?" Tanya seorang namja lain yang sekarang tengah meminum minuman yang dipesannya.

"Buat apa memiliki wajah lucu seperti ini jika tidak dipamerkan" ucap namja yang ditanya itu lalu menangkup wajahnya dengan kedua tangan dan mengedipkan mata beberapa kali.

"Aish jinjjaaaa" ucap namja lainnya dengan gemas.

+++

"ah maaf, aku tak sengaja" ucap seorang yeoja sambil membungkukkan badan menandakan dirinya yang menyesal

"Eo.. tak apa"

"Maaf sekali lagi, tapi aku sedang buru buru" ucap yeoja itu kemudian kembali berlari.

"Baozi kau kenapa?" Ucap seorang namja yang datang dari belakang dan menepuk pundak namja yang ada didepannya.

"Tak apa Lu aku hanya ditabrak sedikit"

"Mwo?? Jinjjayo? Apakah ada yang terluka?" Tanya namja itu panik

"Tidak usah berlebihan Luhan, aku hanya ditabrak oleh seorang yeoja"

Namja yang bernama Luhan itu hanya menunjukkan cengirannya dan menggaruk kepala belakang.

"Baiklah, kajja" ucap namja itu dan merangkul Luhan.

"Yakk, xiumin sadarlah kau pendek. Aku lelah membungkuk seperti ini" omel Luhan kepada xiumin yang sedang asyik menggeret dirinya dengan merangkul lehernya.

"Tidak apa, biarkan aku merasakan merangkulmu. Selama ini kau yang selalu merangkul diriku" celoteh Xiumin tanpa mau melepas rangkulannya.

"Tapi aku capek begini xiu, hei" Luhan kembali mencoba melepas rangkulan Xiumin,"kita menjadi bahan tontonan pabbo"

"Sudah biasa" jawab xiumin enteng.

" sampai!!" teriak Xiumin riang kemudian melepaskan rangkulannya

"Apa yang kau lakukan pada Lu, xiu?" Chanyeol bertanya ketika melihat wajah temannya, Luhan seperti kepiting rebus sangat merah.

"Aku hanya merangkulnya" jawab xiumin polos, yang membuat Chanyeol dan lainnya tertawa.

Annyeong haseyo>_<

Haii bagaiamana ceritanya? Aku sangat menyukai xiumin makanya membuat cerita ini hahaha

Jangan lupa vote dan comment ya. Maaf pendek segini dulu nanti dilanjut okay

kim min seok (ff xiumin exo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang