tiga puluh tiga

630 73 1
                                    

Hari minggu, rutinitas wajib yang minrae lakukan harusnya ia laksanakan hari ini. Tapi, bermalas-malasan, menonton drama dan segalanya harus ia tinggalkan untuk hari ini. Bukan karena xiumin seperti yang lalu -memaksanya untuk berpakaian- bahkan namja itulah yang akan membuatnya senang hari ini, mungkin.

Minrae dengan style simple yang selalu ia kenakan kemana saja sudah siap melekat pada dirinya itu turun kelantai bawah dan lagi, mendapati eomma tengah duduk disofa dengan menonton televisi.

Yeoja itu tak tahu, apa yang membuat eommanya akhir-akhir ini sering berada dirumah dan tak pergi bersama appa untuk bekerja. Membuat minrae, yeoja yang paling anti dengan dunia luar dan hanya ingin mengurung diri didalam rumah menjadi sangat ingin menghabiskan waktu diluar rumah.

"Sudah siap?" Minrae tersadar dari lamunannya kemudian mengembangkan senyum dan mengangguk
"Kajjaaa"

Kris menarik minrae menuju pintu agar segera berangkat. Minrae, kris, member exo lainnya dan juga sheri sudah membuat rencana untuk menghabiskan waktu seharian bersama dan perlu kalian tahu itu adalah usul kris agar minrae bisa tersenyum

"Kalian mau pergi kemana?"

Kris berbalik,"mencari angin, disini terlalu panas" jawab kris enteng kemudian kembali berjalan

"Apakah kalian sangat membenci eomma?"

"Aku tak pernah membencimu eomma" minrae berucap, membuat perhatian tertuju padanya. Eomma tersenyum.
"Tapi, aku sangat membenci diriku yang sangat sering membebanimu dan merepotkanmu.cheosongmhamnida"

Kris merangkul minrae dan mengusap pundak dongsaengnya menenangkan

"Kereonikka, jangan bertanya seolah kau peduli padaku. Jangan menyuruhku untuk makan jika itu merepotkanmu dan berikan saja kami semua uang yang kau dan appa punya" minrae menghentikan ucapannya kemudian menghela napas menetralkan suaranya,"jika itu menurutmu lebih menyenangkan hati anakmu daripada kehadiran kalian berdua"

Minrae dan kris membungkuk kemudian keluar dari rumah meninggalkan eommanya yang terdiam

+++

"Yak semangatlah!" Sheri menepuk pundak minrae lumayan keras membuat yeoja itu mengaduh dan sheri terkekeh ketika menerima tatapan tajam dari temannya itu

"Kau cemburu huh?"

Minrae menggeleng

"Apa susahnya sih kau hanya tinggal mengakuinya" sheri berdecak

"Naee. Waee? Eoh? Wae? Ck"

Sheri tertawa membuat minrae jengkel

"Apa eomma mu masih berada dirumah?"

Minrae mengangguk lesu kemudian merapatkan pelukan pada kakinya

"Padahal kau selalu kesepian jika tak ada mereka, dan sekarang kau seperti ini" gumam sheri

"Itu berbeda, aku merasa kosong jika mereka tak berada didekatku tapi.. jika mereka terlihat olehku aku tak tahu itu terasa.. sakit"

"Arraseo.. mungkin eommamu merasa bersalah dan berusaha memperbaikinya minrae-ah"

Minrae bergumam dan berharap apa yang baru saja diucapkan sheri benar-benar niat eomma.

"Yak, kenapa tak bergabung?"

"Eo oppa.. kalau begitu aku kesana dulu ne? Sehun memanggilku" sheri berdiri dan menghampiri sehun yang melambaikan tangan kepadanya.

"Kurasa sehun memiliki perasaan kepada sheri" canda xiumin dan tertawa kecil
"Wae geurae? Kau tampak tak bersemangat"

kim min seok (ff xiumin exo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang