enam belas

900 95 0
                                    

"Oppa, ini benar benar buatanmu?" Tanya minrae tak percaya ketika sesuap nasi goreng ia suapkan kedalam mulut.

Xiumin mengangguk, dan menyuapkan nasi lagi.

"Mashitaaa" ujar minrae dengan mata berbinar,"aku tak menyangka kau pandai memasak"

"Yak, aku suka makan bukan berarti aku tak pande memasak" cibir xiumin dan dibalas kekehan oleh yeoja itu.

"Bukankah kau juga pandai memasak"

Minrae menggeleng, "malas"

"Kau yeoja bagaimana bisa malas masak?"

"Terlalu menyakitkan"

"Apanya yang menyakitkan?"

"Entahlah" ujarnya acuh

Xiumin merasa kejanggalan disana, apa yang menyakitkan dari memasak? Oh ayolah dia terlalu banyak hal tak terduga yang ditampilkan yeoja ini dan itu membuatku semakin penasaran pikir xiumin

"Dan itu alasanmu tak pernah sarapan saat berangkat sekolah?"

"Aku terkadang sarapan kau tauu"

Xiumin menaikkan sebelah alisnya, "walaupun sarapan roti" lanjut minrae

Xiumin menggeleng tak percaya.

"Oppa, aku suka kau seperti ini"

Xiumin mengernyit," iya, tidak seperti beberapa hari belakangan. Kau selalu menjawabku dengan singkat"

Xiumin tersenyum sekenanya.

"Oh ayolah jangan seperti itu lagi" sungut minrae dan meletakkan sendok makan di atas piring dan meraih pipi xiumin mencubitnya dan menariknya keatas sehingga membuat senyuman lebar walaupun sedikit kaku.

"Seperti ini" ucap minrae tersenyum lebar, kemudian menarik tangannya dan kembali menyuapkan nasi kedalam mulut

"Jadi, sudah berapa lama kau berkencan dengan kris?" Tanya xiumin yang sebelumnya berdeham.

Minrae mengangkat bahu acuh," aku malas membahas kris oppa, aku sedang marah padanya" ujar minrae ketus

"Wae?"

"Padahal aku sudah biasa berada dirumah sendirian, untuk apa dia merepotkanmu"

"Jadi kau tak suka aku datang?"

"Anii" minrae menggeleng keras

"Sudahlah, ayo makan. Habiskan makananmu kita akan keluar"

"Ne~~"

+++

"Aku pikir kemana"

"Wae? Kau tak suka?"

"Aku sudah bosan kesini"

"Baiklah kita pulang" ujar xiumin kemudian berbalik

"Aishh ani ani, aku suka kok" teriak minrae kemudian menarik lengan xiumin agar berbalik kembali," dasar om om rasa maknae" cibir minrae pelan

"Mwoo?!"

"Ani ani" ujar minrae terjekeh

"Kau bilang sudah bosan"

"Tapi untuk sekali ini tidak! Berjalan dari rumah hingga ke taman ini sangat lelah kau tahu"

"Araseo kita duduk disana dulu" tunjuk xiumin kearah sebuah bangku taman yang panjang dan menarik tabgan minrae menuju kesana

"Apa kau setiap hari kemari?" Tanya xiumin dan dijawab gelengan kepala oleh minrae

"Hanya saat aku merasa bosan dirumah, aku akan datang kemari"

kim min seok (ff xiumin exo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang