dua puluh

871 80 0
                                    

Suara ketukan pintu membuat kris terpaksa bangun dari tempat tidurnya dan membukakan pintu lalu tampaklah xiumin disana dengan senyuman lebar khas dan menyapa dirinya

"Hyung, minrae eodisseo?"

Kris hanya memberikan isyarat dengan menunjuk atas lebih tepatnya atap (karena kamar minrae berada dilantai atas) pada xiumin dan untunglah namja itu mengerti dan segera meminta izin kepada kris untuk membangunkan minrae kemudian bergegas keatas.

Xiumin mengetuk pintu minrae
Berharap yeoja Itu membukanya atau hanya sekedar menyahut

Tok tok

Tak ada jawaban

Tok tok

Sama, dia tak mendapatkan jawaban sama sekali dan mengetuknya lebih keras

"Minrae-ah kubuka eo?"

"Nde oppa masuklah" ujar xiumin kepada dirinya sendiri menirukan suara minrae yang jelas tak sama

Xiumin membuka pintu mendapati minrae yang masih berbaring diatas kasurnya dengan dibaluti selimut seperti seekor kepompong

Apakah dia tak merasa sesak? Pikir xiumin kemudian mendekat dan duduk ditepi ranjang. Membuka selimut yang menutupi kepala yeoja itu dan tersenyum kecil memandangi wajah minrae yang lucu saat tertidur

ireona minrae-ah" xiumin menepuk pipi minrae pelan berharap ia bangun "hya minrae"

Minrae bergerak tanpa membuka mata dan membelakangi xiumin

Xiumin kewalahan ia beralih pada jendela kamar minrae membuka tirainya membiarkan cahaya matahari menerobos kedalam walaupun tak cerah karena ini barulah pukul enam pagi.

Xiumin menggeleng pasrah betapa susahnya membangunkan yeoja ini, xiumin kembali duduk ditepi ranjang xiumin memandangi wajah yeoja itu yang damai disaat tidur.

Tangan kanan xiumin yang tadinya berada dikasur sebagai tumpuan tubuhnya sekarang sudah berpindah pada kepala minrae. Mengelus rambut halus yeoja itu pelan, ibu jarinya sesekali mengusap kening minrae membuat kesan nyaman pada minrae dan malah membuat minrae semakin ingin tertidur. Xiumin tertawa kecil melihat minrae malah semakin nyaman.

Xiumin beralih pada pipi yeoja itu mengelusnya dengan punggung tangannya kemudian pada hidung minrae dan mengapitnya dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.

Minrae membuka matanya ketika ia merasa sesak dan seseorang menjepit hidungnya membuat ia tak bisa bernapas normal dan benar saja ia mendapati xiumin sedang tertawa .

"Oppaaa" rengek minrae yang terdengar lucu kemudian menepis tangan xiumin dan mengambil posisi duduk sembari mengusap hidungnya yang ia rasa sudah memerah karena ulah namja itu

"Kau sangat susah dibangunkan kau tau"

"Siapa suruh kau bangunkan aku" bantah minrae garang

"Tak ada"

"Yasudah"

Secara tiba-tiba namja itu mencubit kedua pipi minrae gemas,"aigooo, kau marah eo?" Ledek xiumin

"Lepas!"

"Sireo!"

Xiumin melepaskan cubitannya

"Katanya sireo tapi dilepas" cibir minrae

"Jadi kau Mau ku cubit lagi?" Goda xiumin sembari membuat gerakan seperti kepiting, minrae menggeleng dan menutupi kedua pipinya.

"Mandilah sudah jam berapa ini nanti kita bisa terlambat" xiumin berdiri hendak beranjak keluar dari kamar minrae dan berhenti ketika minrae kembali berbaring

kim min seok (ff xiumin exo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang