lima belas

959 96 3
                                    

"Hey"

"Eo, oppa wae?"

"Kau sedang menunggu kris hyung?"

"Ne"

"Kris tak akan datang, dia menyuruhku untuk mengantarmu pulang" ujar namja itu santai

"Waeyo?"

"Apakah dia belum memberitahumu?"

Minrae menggeleng menjawab pertanyaan itu

"Aissh kapan dia berubah" cibir xiumin,"sudah ayolah kau kuantar pulang"

Xiumin berjalan terlebih dahulu dan meninggalkan minrae yang menatap punggungnya dengan heran.

Biasanya xiumin akan langsung menariknya menuju mobil tanpa menerima penolakan. Tapi, mengapa sekarang dia hanya berjalan begitu saja tanpa mendengar ucapan yeoja itu selanjutnya. Minrae tak pandai berbohong, ada rasa dalam dirinya yang merasa kecewa akan sikap itu sekarang. Perubahan sedikit demi sedikit yang dilakukan xiumin terhadapnya membuat hati minrae mencelos.

Minrae berjalan mengikuti xiumin yang sudah cukup jauh berada didepannya. Mengejar namja itu dengan berjalan cepat. Ia sudah sampai disamping mobil itu, membuka pintu disamping kemudi dan duduk disana. Dia mengikuti xiumin, hanya karena oppa yang menyuruh xiumin. Karena, minrae sudah tau jika ia menolak itu kris akan marah terhadapnya.

Tak banyak yang terjadi, dari saat mereka memasuki mobil hingga berada di lampu merah tak ada yang mencoba memulai berbicara ini sungguh tak seperti biasanya. Minrae jengah, dulu tak seperti ini. Saat xiumin mengantarnya pulang namja itu selalu mengajaknya berbicara walaupun tidak sesering chanyeol. Tapi, sama saja ini adalah hal yang paling tidak nyaman yang pernah yeoja itu rasakan.

"Oppa?" Cicit minrae ragu, namun masih dapat didengar oleh xiumin. Terbukti dari xiumin yang menoleh kearahnya

"Apakah kau menghindariku?"

"Ani"

"Mengapa kau berubah?"

"Apa yang berubah?"

"Kau jauh lebih..." ucap minrae ragu, dan memikirkan kata yang tepat untuk diucapkan. "Pendiam" lanjut yeoja itu

"Hm aku rasa tidak"

"Tapi aku merasa seperti itu"

"Jadi, kau mau aku bagaimana?"

"Menjadi yang seperti kita pertama kenal"

"Tak bisa"

Minrae menoleh, dan mendengus.

"Yasudah terserah saja"

"Ayo kita makan sebelum pulang"

"Ne"

+++

"Aku pesan nasi goreng seafood dan hot capuccino" ujar minrae

"Aku pesan spagghetti dan ice vanilla late" imbuh xiumin dan tersenyum sembari mengembalikan menu kepada pelayan

"Kenapa tidak kris oppa yang menjemputku?" Tanya minrae membuka percakapan walau dia tahu percakapannya akan berhenti sampai sini saja.

"Dia bilang, orang tuanya menyuruh untuk mengurus kantor cabang di jeju"

"Jeong mall??" Minrae tak percaya oppanya tak memberi tahu dia tentang ini. Minrae yakin kris hari ini tak akan pulang sudah jelas! Karena jeju dengan rumahnya begitu jauh

Minrae membuka kontak kris dan menelepon namja itu. Pada nada sambung ketiga barulah terdengar suara seorang namja.

"Yakk! Kenapa tak beritahu aku?"

kim min seok (ff xiumin exo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang