dua puluh empat

659 60 2
                                    

Park Chanyeol sudah berdiri didepan pintu rumah minrae dengan senyum lebar bersiap mengetuk pintu dan dibatalkan oleh seseorang yang terlebih dahulu membukanya.

"Aa aa kkamjagia" ucap orang itu sembari memegangi dadanya dan hampir memukul chanyeol yang sedang terkekeh senang.

"Wae?"

"Aku hanya ingin menjemput dongsaeng mu hyung"

"Aishh yasudah masuk" kris menggeser tubuhnya sedikit memberikan jalan kepada chanyeol "aku ingin membuang ini dulu" kris sedikit memgangkat kantungan hitam yang sedari tadi dipegang olehnya dan chanyeol mengangguk kemudian masuk dan berteriak memanggil nama minrae membuat kris menggeleng.

"Kau menyukai dongsaengku?" kris duduk disebelah chanyeol setelah kembali dari luar
Chanyeol hanya tersenyum lebar menunjukkan deretan gigi putih dan rapihnya seolah hanya dengan itu kris tau jawabannya dan benar kris tahu.

"Mengapa kalian semua menyukainya" ringis kris pelan

"Wae hyung?"

"Kajja!" minrae turun dari undakan terakhir tangga kemudian langsung menarik chanyeol keluar.

Kris mendecak kemudian menghidupkan televisi.

+++

"Choi sheri aku berhenti dari rencanamu"

Sheri mendecak kesal namun tetap memutar tubuhnya untuk menghadap minrae.

"Berhentilah memanggil nama lengkapku shin minrae" ujar sheri penuh penekanan dan dibalas kekehan oleh minrae.
"Wae?"

"Karena aku tak menyukai umin oppa" jawab minrae acuh

"Kau bohong!" selidik sheri

"yak! Ini perasaanku dan kau kenapa sok tahu?!"

"Woah calm down minrae~ssi" Sheri terkekeh kemudian kembali berucap,"itu memang perasaanmu tapi semuanya tak bisa kau tutupi hanya dengan kata-kata"

"Terserahmu saja tapi aku akan tetap berhenti"

"Pikirkanlah terlebih dahulu sebelum kau mengatakannya" dengus sheri

"Aku sudah memikir-"

"Aku yakin ada yang terjadi antara kau dan xiumin oppa"sheri menyunggingkan senyuman miring kepada minrae dan membuatnya tak nyaman

"Obseoo"

"Aish"

Minrae berjalan melewati koridor sekolah yang ramai seorang diri, sheri meninggalkannya. Ia tak tau dimana yeoja itu sekarang berada, minrae terlalu malas kembali ke kantin. Ia sudah kesana, dan mendapati geng exo ditempat biasanya membuat minrae mengurungkan niatnya untuk makan disana dikarenakan kau tahu ia sedang enggan bertemu dengam xiumin.

Minrae lebih memilih pergi ke rooftop sekarang, mengingat geng exo berada dikantin berarti rooftop tak ada seorangpun disana. Bukannya, minrae terlalu yakin karena itu memang fakta tak ada yang berani pergi kesana karena itu sudah dicap sebagai hak milik geng itu.

"Oppa"

Bukankah tak ada yang berani kesini? lalu itu suara siapa? Berbagai pertanyaan bermunculan diatas kepala minrae membuatnya tanpa sadar berhenti tepat didepan pintu yang menghubungkan tangga dengan bagian luar rooftop dan tangannya yang tadi ingin menyentuh kenop pintu ia tarik kembali sehingga kedua tangannya tepat berada dikedua sisi tubuhnya.

"Wae?"

"Apa kau yakin?"

"Nae"

"Pikirkanlah kembali jeball"

i-itu seperti suara.. Ah tapi bersama siapa dia? Aishh dia memiliki kekasih dan tak memberitahuku awas saja kau ujar minrae dalam hati kemudian berbalik

"tenanglah aku hanya akan menyatakan perasaanku kepada minrae"

Deg...

Langkah kaki minrae terhenti ketika yeoja itu mendengar namanya disebut

Menyatakan perasaan?  Siapa ?

Minrae kembali mengurungkan niatnya untuk kembali dan berdiam diri disana mendengarkan kelanjutan dialog mereka. Bukan ia bermaksud menguping apakah salah jika ia ingin tahu apa yang mereka bincangkan ketika itu bersangkutan dengan dirinya?

"Ta-tapi oppa aku tak ingin kau dan xiumin bertengkar"

"Tenanglah kami bukan anak-anak lagi dan jika itu terjadi biarkan itu menjadi urusanku" namja itu tersenyum kemudian mengacak rambut yeoja dihadapannya," he-hey kau kenapa?"

"Aku hanya tidak ingin kau menyatakan perasaan kepada minrae, luhan oppa" ujar yeoja itu dengan isakan

"Gwenchana, semuanya akan baik baik saja"

Tanpa sadar air mata minrae sudah membasahi pipinya dan kedua tangannya sudah mengepal kuat. Minrae berbalik namun dia terkejut ketika mendapati xiumin yang tengah menatapnya dengan pandangan yang tak dapat diartikan.

Vote + comment juseyo
gomawo uuntuk 2k++ read :)
Aku akan mengusahakan update dengan cepat

kim min seok (ff xiumin exo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang