sebelas

986 94 2
                                    

Sudah lebih dari seminggu, xiumin dan minrae selalu pulang dan berangkat bersama sesekali juga berkeliling kota mengunjungi tempat yang sebelumnya mereka tak pernah kesana. Oleh karena itu, mereka semakin dekat. Tak ayal juga minrae dan sheri juga semakin dekat dengan para member exo lainnya. Mereka selalu bergabung bersama exo untuk sekedar berkumpul, makan atau apapun yang mereka senangi.

"Minrae-ya"

"Huh?"

"Aku rasa aku menyukai Luhan oppa" ucap sheri malu-malu saat mereka berdua berada dikelas.

"Jinjja?" Pekik minrae

"Sssstt pabbo" sheri secara spontan membekap mulut minrae

"Ahh aku sudah menebaknya" minrae tertawa," seperti yang pernah kau bilang, tindakanmu berbicara" ujar minrae mengejek membuat minrae tambah malu

"Bagaimana denganmu, kau juga menyukai xiumin bukan?".

"Tentu saja tidak"

"Kalau chanyeol?"

"Aku tidak yakin" ucap minrae ragu

"Maksudmu?"

"Yah begini jika didekatnya aku merasa senang, begitu juga jika aku berbalas pesan dengannya"

"Bagaimana jika bersama xiumin?"

"Entahlah, aku hanya merasa aman" ucapnya ragu

"Degup jantungmu bagaimana? Jika bersama mereka?"

"Aku rasa jika bersama chanyeol aku.. ahh molla" minrae menggelengkan kepalanya frustasi. Untuk apa aku pusing memikirkan aku suka pada siapa.

"Kemarin, oppa mengirimi pesan. Katanya dia akan segera ke korea" minrae mencoba mengalihkan topik.

"Jinjja? Eonje?"

Dan sepertiinya berhasil pikir minrae

"Dia tidak beri tahu"

"Sok misterius" ujar sheri kemudian mendengus

+++

Xiumin menghampiri minrae yang sedang duduk diantara para member exo di kantin.

"Mian. Aku lama" ucap xiumin kepada minrae

"Gwenchana. Aku tidak terlalu bosan karena bersama mereka" minrae tersenyum

"Kalau begitu kami duluan ya" ucap xiumin kepada teman-temannya dan melakukan tos kepada mereka semua.

Saat menuju parkiran, xiumin mengeluarkan ponsel miliknya dan mengetikkan sesuatu disana, tak lama memyimpannya kembali kedalam saku.

Ditempat lain, ponsel milik baekhyun berbunyi saat ia dan member exo lainnya sedang tertawa menertawakan kebodohan chanyeol. Membuat semua orang yang berada disatu meja dengannya menatap dirinya dengan penasaran.

Baekhyun mengusap layar ponselnya dan mengetukkan ibu jari mungilnya di ikon yang berbentuk surat. Kemudian terdapat nama sokkie hyung disana, kemudian membukanya.

'Aku akan melakukannya sekarang' 

Begitu isinya, dan membuat baek tersenyum lebar.

"Wae?" Tanya suho penasaran

"Ani ani. Aku baru saja dapat pesan dan isinya voucher makan gratis" ujarnya berbohong

"Jangan percaya!" Sergah chanyeol tiba-tiba, membuat jantung baekhyun berdetak lebih cepat dan wajahnya berubah drastis menjadi pucat

"Yak! Kau ini kenapa?" Luhan bertanya kebingungan ketika chanyeol tiba-tiba berkata seperti itu dan baekhyun yang kaget sekaligus menunjukkan wajah takut

"Apanya? Aku hanya bilang jangan percaya. Takutnya itu adalah penipuan"  chanyeol nyengir dan terkekeh melihat mereka semua

Sedangkan yang lainnya mencibir bahkan Suho sudah bersiap menggeplak kepala chanyeol dari belakang.

Kemudian baek membalas pesan xiumin.

'Fighting hyung'

Xiumin yang mendapat pesan itu tersenyum lebar.

"Minrae"

"Wae?"

"Kita ke cafe dekat rumahmu ya?"

"Okay, kau yang bayar?"

"Aigoo"Xiumin terkekeh dan mengacak rambut minrae gemas

+++

Cafe yang didatangi oleh xiumin dan minrae, adalah cafe yang sama saat chanyeol mengajaknya makan dan juga mereka duduk di tempat yang sama.

"Kau pesan apa?" Tanya xiumin kepada minrae

"Samakan saja sepertimu"

"Cappucino latte dua" ujar xiumin kepada pelayan, setelah mengulang pesanan pelayan itu pun pergi

"Minrae bagaimana kabar para bebek?" Tanya xiumin dan terkekeh membuat minrae ikug terkekeh

"Mereka baik tidak melawan tapi tak pernah makan. Walaupun begitu mereka tetap gemuk" jawab minrae seolah olah sedang memberikan laporan kepada dokter tentang pasien.

Kemudian mereka tertawa.

"Apa kau perlu satu bebek lagi yang lebih kecil" tawar xiumin

"Aniyo. Itu saja susah untuk diurus" tolak minrae, " susah untuk memeluk keduanya"

"Ah jadi kau memeluk mereka" ujar xiumin kemudian mengangguk anggukan kepala. "Kau memeluk mereka karena rindu padaku?" Goda xiumin sambil membuat aegyo yang super imut membuat minrae gemas

"Sukamu sajaaaa" ucap minrae gemas

Xiumin tertawa dan tak lama pelayan mengantar pesanan mereka.

Xiumin membuat aegyo lainnya, kemudian berkata. "Apa kau yakin?" Tanyanya dengan suara yang sengaja dibuat seperi anak kecil.

Minrae mencubit kedua pipi xiumin yang digembungkan namja itu," jadi mau punya boneka kaya oppaaa"

Xiumin tertawa kembali dan memegang tangan minrae melepaskannya dari pipi kemudian meletakkannya di atas meja.

"Minrae, apa kau ingin men-"

"Ah ternyata kau sudah punya namjachingu yaaa" ucap seseorang dari sebelah meja mereka.

Serentak, xiumin dan minrae menoleh keasal suara dan mendapati seorang namja dengan senyum manis.

"Oppaaaaaaaaa" pekik minrae kemudian menghambur kepelukan namja yang sudah merentangkan tangan setelah membuat minrae terkejut.

Mian karena terlalu lama tidak pos. Aku harap kalian tidak bosan membaca cerita ku yang absurd hahaaha

Tapi jujurrr akutu seneeeeeeeng bangeet banyak yang suka sama story ku GOMAWOOOOOOO ♥♥♥♥♥

Silent reader aku harap sesekali kalian perlu memberikan vote san comment hehe

Saranghaeeee chingu~ya

kim min seok (ff xiumin exo) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang