Buku kedua dari Behind The Wall, cuma diganti dikit doang judulnya jadi Behind The Rush (A/n: iya emang dasar penulis males, silahkan hinakan dengan foto-foto cowo ganteng
Jangan lupa vote atau komentar ya, karena buat penulis amatiran yang tidak ingin sok enggak butuh apresiasi. Jujur saya butuh hal-hal itu, tapi tetap ingin mendapatkan apresiasi dengan cara yang benar juga hehe.
Masalah Typo dan ada sedikit kerancuan point of view di Behind The Wall ini, nanti bakal saya perbaiki pelan-pelan. Kenapa pelan-pelan? Karena sekarang saya kebanjiran proyek yang enggak tahu ini bisa selesai atau enggak. Jadi buat ngedit-ngedit rasanya butuh waktu ekstra. Walau bukan berarti saya enggak mau revisi kesalahan. Jadi mohon bersabar ya.
Oh iya Shoutout juga buat @an-apocalypse karena udah bikinin cover buat Behind The Wall, terima kasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Wall (Behind The Wall Trilogy #1)
Science FictionCover By @an-apocalypse Bayangkan, dengan keadaan survivor di luar dinding yang mulai kehilangan rasa kemanusiaannya. Dan sanggup membunuh hanya demi sebotol air, rasanya hampir mustahil untuk gadis 17 tahun yang tuli, lemah dan penakut sepertiku un...