Part 7 - Itu Fakta dan Masalahnya

305 36 20
                                    

Jangan lupa vote dan comment


Part 7

Balapan telah usai meski bukan menjadi nomor 1 setidaknya Marc mampu podium di posisi ke 2. Posisi 1 untuk Dani Pedrosa dan ke 3 jatuh ke tangan Maverick Vinales. Meski begitu Marc sangat bahagia setidaknya dia bisa membuat selisih dengan rivalnya.

Tak lepas dari itu, sabutan kebahagiaan juga Marc rasakan takkala memasuki Pit. Sorak sorak kegembiraan terlihat jelas di pit honda saat ini.

Lily melangkah mendekati Marc ingin memberikan ucapan selamat untuknya namun langkahnya terhenti. Sara mendekat ke arah Marc lalu memeluk dan menciumnya mesra di hadapan banyak orang. Lily hanya bisa tersenyum miris menyaksikan sepasang kekasih itu.

"Kau cemburu ?" Tanya laki laki di sampingnya yang sukses membuatnya tersentak kaget.

Lily memandang ke asal suara.

"Siapa aku Lex," ucap Lily kembali sedih.

"Kalau aku boleh jawab kau adalah orang yang tulus mencintai Marc bukan seperti di-aammammamm," gumam Alex tak jelas ketika tangan Lily menutup mulutnya.

Lily menutup mulut Alex bukan tanpa alasan. Marc dan Sara tengah berjalan mendekati Mereka, bagaimana jika Marc dan Sara mendengarnya bisa bisa terbongkar semuanya.

"Alex, dia pacarmu ? Kalian terlihat romantis," ucap Sara sambil memeluk lengan Marc erat.

Alex tidak menggubrisnya namun wajah gedeg terlihat jelas disana.

"Tidak aku dan Alex tidak ada hubungan apapun," ucap Lily santai.

"Yah itu benar dia sahabatku Lily," timpal Marc.

"Ya, aku sudah pernah berkenalan denganya beberapa minggu yang lalu, kau juga sahabat Marie kan," ucap Sara ramah.

Lily mengagguk namun di sisi lain Lily bingung, dimana sisi buruk Sara yang sering Marie dan Alex katakan.

"Ikut aku," bisik Alex lalu menarik Lily pergi dari tempat itu.

Marc dan Sara menatap aneh kelakuan 2 anak manusia itu.

'Ada apa dengan mereka ?' batin Marc bingung

***

"Aku tidak habis pikir sama kalian berdua jelas jelas Sara orangnya sangat ramah da-"

"Dan dia sangat pintar berakting," ucap Alex dan Marie bersamaan berhasil membungkam Lily.

"Lilyku sayangku cintaku negeriku, dengar dia adalah wanita yang sangat sangat pintar berakting," kata Marie terlihat frustasi.

"Ya benar itu, Taylor Swift saja kalah dengan aktingnya," gumam Alex.

"Lex, please Taylor Swift itu penyanyi bukan aktris," kata Marie tak terima idolanya di alih profesikan oleh manusia macam Alex.

"Ohh...udah ganti profesi ternyata," kata Alex dengan wajah watadosnya.

"ALEX !" geram Marie.

"Sudah berhenti debatnya, sekarang aku tanya kenapa kalian membawaku kemari ?" Tanya Lily yang penasaran kenapa dia di bawa bawa kemari.

"Tidak apa apa, aku hanya muak melihat kakakku bersama wanita itu," jawab Alex santai lalu menyruput minuman yang di pesanya tadi.

"Aku tau sangat sulit dan sakit rasanya melihat orang yang kita cintai bersama orang lain tapi aku ingin kau terus berada di samping kakakku, setidaknya sampai dia sadar kau selalu ada di sampingnya," lanjut Alex.

STUPIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang