STUPID

New Life

Hari demi hari, tahun demi tahun telah berlalu minggalkan kisah singkat Lily yang pernah hadir di kehidupan Marc. Kini Marc kembali pada aktifitasnya, ia kembali menunggangi kuda besi berlebel Repsol Honda. Tidak banyak yang berubah dari Marc hanya saja ia lebih sering melamun sejak 3th yang lalu apalagi saat ia sedang sendiri tapi juga terkadang dia terlihat lebih gila dari pada sebelumnya. Itulah yang mengakibatkan Alex sang adik tidak pernah lepas dari Marc, ia memastikan agar sang kakak tidak sendrian takut bila sang kakak melakukan hal yang tidak tidak saat sendiri.

Tok tok tok

Pintu kayu itu terbuka memperlihatkan pria jangkung dengan senyuman manis miliknya. Alex, lagi lagi ia melihat sang kakak melamun di dalam kamar sambil menatap ke luar jendela.

"Lagi," gumam Alex.

Tersadar dari lamunannya, Marc tersenyum kearah adiknya itu. "Ada apa lex ?" tanyanya.

"Aku mau tidur di kamarmu dua jam saja sampai pukul 7," kata Alex yang langsung berbaring di tempat tidur.

"Hei, apakah kasurmu rusak ? apakah di kamarmu terjadi perang dunia ? apakah di rumah ini hanya ada kamarku ?" tanya Marc berturut turut sambil menyeret adiknya dari kasur.

"Kau taukan kalau Katty hamil di luar nikah, dan sekarang dia akan melahirkan," ujar Alex.

"Apa katamu, kau meninggalkan ibu hamil sendirian di kamarmu kau benar benar gila dan tidak bertanggung jawab," cerocos Marc.

"Tenanglah Marc, katty bisa melahir-"

"Bawa dia ke ruamah sakit sekarang Lex !" perintah Marc menggebu nggebu.

"Kakakku kenapa kau begitu HEBOH, Katty itu hanya seekor kucing dan dia bisa melahirkan sendiri," Kata Alex lalu memejamkan matanya.

"Dasar Kejam."

Marc memutuskan untuk bergegas ke kamar Alex untuk melihat proses persalinan Katty. Satu jam lamanya Marc menunggu lahirnya anak anak kucing itu.

Waktu menunjukkan pukul 07.15

"Woyyy Lexx bangun, si Katty punya anak 4 yang 2 cowok yang 2 cewek enaknya kita kasih nama apa ?" tanya Marc antusias membangunkan adiknya.

Dengan malas Alex bagun mencoba untul sadar dari mimpi mimpinya, "MARC ! Kau menghancurkan pernikahanku dengan Kendall Jenner," kata Alex kesal.

"Bangun woy !" teriak Marc tepat di telinga Alex.

"Iya iya kampret lu."

Katty seekor kucing yang dibelinya dan Marc satu tahun yang lalu melahirkan untuk pertama kalinya. Kucing berbulu putih dengan mata yang sebelah kiri berwarna kuning dan sebelahnya lagi berwarna biru itu melahirkan 4 anak dengan bulu yang berbeda dengan ibunya.

"Liat Lex ini pasti perbuatan Si Jhon," Kata Marc.

"Yah benar juga sih, di RT ini yang warnanya coklat hanya si Jhon jadi ini semua perbuatan Jhon," kata Alex menyamakan bulu anak kucing itu dengan bulu kucing tetangga sebelah.

"Oh iya, gimana kalau yang cewek namanya Sia," usul Alex.

"Sisanya ?"

"Yah Si b, Si c, Si d, sama Si e," celetuk Alex.

"Lex," panggil Marc sambil membawa pisau dapur yang tiba tiba sudah ada di tangannya.

Alex tersenyum garing memperlihatkan gigi giginya yang sebesar batu bata, "Bagaimana kalau yang cowok Marc&Maverick terus yang cewek Lily&Sara."

Pletak

"AKHH"

Satu pukulan berhasil mendarat di kepala Alex, "Sakit tau !" Kata Alex kesakitan.

"Kau membuatku galau," kata Marc yang langsung meninggalkan Alex sendiri.

***

"Apa maksudmu salah paham, aku sudah tau semuanya. Tidak perlu kau berpura pura lagi Ly, kini aku sudah tau wajah aslimu."

"Awalnya aku kira kau berbeda dengan yang lain, kau membuatku nyaman saat aku bercerita tentang kisahku begitu juga sebaliknya tapi bodohnya aku bisa langsung percaya dengan orang baru sepertimu."

"Pergi dan jangan kembali lagi Ly. Aku mulai muak melihat wajahmu !"

"Shit, aku bahkan tidak bisa melupakan kata kataku sendiri."

***

Tak tak tak tak

Suara sepatu berhak tinggi memenuhi ruangan sunyi itu, seorang wanita dengan rambut di kucir dan rok pendek miliknya menyerahkan beberapa berkas yang dibawanya.

"Presdir, besok anda di undang untuk menghadiri upacara pelantikan presdir Amarath Grup," kata wanita itu pada atasananya.

Sang atasan menutup buku yang dibacanya, "Minggu ini tidak ada pagelaran motogp kan ?" tanya sang atasan.

Wanita itu tersenyum, "Tidak ada, Motogp akan di laksanakan minggu depan tuan," ucapnya.

"Kau bahkan mengingatnya tanpa harus melihat jadwalnya."