TEN***
[Author POV]
TRATAK
DUS
DUARRR
"YEEEEEEEEEEEEEE!!!!!!" teriak suluruh tamu yang menghadiri acara pernikahan Ardan itu.
Raqhel baru saja melepaskan balon terbang yang berisikan kertas warna-warni itu dan meledakkannya membuat kertas itu berterbangan dengan indahya karna diterpa oleh angin pantai yang menyegarkan.
Ardan dan Raqhel melakukan resepsi pernikahannya dipulau Maldives dengan segala kemewahan yang bernuansa silver perpaduan hitam itu. Kemarin mereka berdua telah melakukan ijab qabul dirumah Opa Ardan yang dihadiri keluarga besar Miquelo dan Flamboyan.
Dan hari ini mereka menggelar resepsi pernikahan ditepi pantai Maldives yang indah dan tenang itu. Cuaca sore ini sangat mendukung membuat tenang para tamu. Dan tak lupa pula ada semilir angin yang menerpa sehingga tampak indah dan nyaman.
Mereka berdua mengundang kerabat dekat saja. Ada sekitar 50 orang tamu yang hadir ke resepsi ini. Entah berapa yang dihabiskan keluarga Ardan untuk membiayai tiket pulang pergi Indonesia-Maldives untuk para tamu itu.
Banyak suara tepuk tangan yang bersorak sorai atas pernikahan Ardan itu. Tamu undangan Ardan dan Raqhel rata-rata teman sejawat maupun teman sekantor Ardan dan Raqhel.
Bonbon dengan ide gilanya segera menarik nafas sebelum teriak. Ia membuka lebar telapak tanganya dikedua sisi bibirnya agar suaranya semakin lantang.
"CIUM RAQHEL NYA DAN!!!" teriak Bonbon bersemangat yang dilirik Bara dengan bingung.
Ucapan Bonbon tadi membuat Ardan mendelik ke arah Bonbon dan mendapati tawa dari para tamu lainnya tak terkecuali Oma dan Opa Raqhel dan Ardan itu.
Bonbon berdiri dan memberikan dua jempolnya kepada Ardan. Fabi yang berada disebelah Bonbon pun segera berdiri. "Hajar Dan! Buruan!" tambah Fabi bersemangat.
Bonbon mengangguk. "CIUM! CIUM!" suruhnya bersemangat.
Ardan mengkode agar Bonbon diam atau gadis itu akan mati ditangannya. Namun kodean Ardan itu dihiraukan oleh Bonbon.
"CUPU LO AH!" ejeknya yang mendapati tawa lagi dari para tamu. Bara tak peduli dengan istrinya yang terkenal dengan nama tukang buat onar.
"ARDAN CUPU! YA KAN FAB!" ujar Bonbon sambil merangkul Fabi disebelahnya dan menatap Ardan dengan muka mesum khas miliknya. Perkataan Bonbon itu diangguki oleh Fabi.
Raqhel diam-diam melirik Ardan dengan muka memerah. Beruntung tudung rambut miliknya menutupi sebagian wajahnya sehingga ia tak harus malu dua kali.
Fabi lalu menatap Ardan. "Cium elah Dan! Udah sah ini juga!"
"Tau lu Dan! Masa kalah sama Zeo!" ejek Bonbon yang didapati tawa oleh Zeo.
Jio dan Diego yang tak jauh dari tempat Bonbon dan Fabi berdiri hanya menatap takjub melihat Bonbon yang rada-rada gak punya malu itu.
Arzan yang berada disebelah Jio itu segera berdiri dan menatap adik kesayangannya itu dengan bangga. Lalu Arzan segera bertepuk tangan dengan semangat.
"CIUM! CIUM! CIUM! CIUM!" suruhnya yang diikuti oleh tamu lainnya.
Apalagi Bonbon yang meloncat-loncat dengan bersemangat untuk melihat kissing scene ala Ardan alias si ogeb.
![](https://img.wattpad.com/cover/40758725-288-k915360.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[TCS-3] Desoul
HumorWanita idaman itu bagaimana? Apa wanita yang mempunyai wajah cantik, kulit bersih, dada besar, bibir seksi dan rambut yang indah? Semua kriteria diatas mungkin merupakan wanita idaman seorang Ardan Dinata Flamboyan. Pria yang masih malas untuk menj...