"Rindu"
❤
❤
❤
❤Gue sama Dito memasuki mobil bersiap pulang.
"Dit ke mall dulu kuy, jarang loh gue ngajak Lo gini." Gue pengen main es sketing saat ini mungkin benar kata Dito cinta datang karna terbiasa, makanya gue mau menjalin hubungan bae bae Ama dia.
"Emm tumben kamu ngajak say, cieee mulai luluh." Geer Dito.
"Najis emang yawdah gajadi langsung balik aje." Ucap gue males.
"Ye gtuh aja ngambek kuylah aku yang bayarin, kan aku cowok."
"Emang lu yg harus bayar dito, masa gue bayar sendiri." Gue tabok Ampe suruh bayar sendiri.
Gue memasuki mall yang gue tuju dan mencari wahana es skating.
"Ice skating?" Dito menatap gue dan gue balas anggukan cepat.
-Dito-
Gue bingung kenapa dia ngajakin gue main wahana ice skating mungkin dia mulai mencoba membuka hatinya dan gue harus menuntun dia agar jadi yang terbaik.
"Ayo dit GC napah ga sabar nih." Naya menarik tangan gue sambil lari kedalam arena ice skating.- Naya Lo pasti bisa belajar mencintai gue nay, gue percaya itu. Batin Dito.
"Uwahhhh udah lama ga refreshing uwahhhh!!!!!!." Dia berteriak sekencang-kencangnya tanpa perduli orang memperhatikannya benar benar idiot calon istri gue.
"Naya mau duel?" Ajak gue
"Boleh... dengan sepenuh hati." Dia melambaikan roknya ala princess dan kita memulai duel kita.
Kita mulai meliuk liukan badan dan sesekali atraksi bersama menjadi tontonan orang lain dan lagu yang diputar sangat pas dengan aksi kita ini dan ditutup oleh gerakan gue menahan badan Naya kebelakang seperti Cinderella dan gue menatap mata Naya lekat. "Gue yakin mau seiring berjalannya waktu lu akan terbiasa 'Because I'm going to marry you my idiot girl' " Naya langsung kembali ke semula menakis semua kegugupan yang melanda dia.
"Emm makan kuy dit gue laper." Naya pergi keluar arena terlebih dahulu gue hanya tertawa kecil melihat tingkahnya yg gugup. Benar benar idiot.
Dito Pov end'
Edan emang hati gue dugun dugun begini gue mending makan dah kerana makan ia surga dunia yes.
"Kamu makan apa say." Gak sadar tempat emang panggil say soy say soy aja ada.
"Emm burger large nya satu spaghetti satu nasi+ayam satu eskrim sundae satu ice chocolate satu ya." Ucap gue sama pelayan dan Dito memberi tatapan aneh. Vodoamat.
"Ini kamu pesen buat sendiri?" Dito menampilkan muka cengo nya dan gue jawab dengan anggukan.
"Saya coffe sama steak aja mbak." Mbak itupun langsung pergi.
Tiga pelayan menghampiri meja gue dan Dito, dengan makanan yg mereka bawa gue pun masih asik dengan handphone gue, Dito pun melongo dan gue tidak mau melewati hal ini dan. Cekrek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Idiot Gurl• [End√]
RomansDijodohkan adalah hal yang paling gila untuk wanita gila seperti Naya. .. Dan hanya alasan bodoh yang membuat seorang dito menikahi gadis tidak masuk akal di hidupnya. .. Disetiap perbedaan itu, semesta menyatukan mereka dengan alur yang tak terdug...