BAB 7

40 2 2
                                    

Dua bulan berlalu Salma dan Dito masih terus chatting. Semakin hari Salma merasa enjoy dengan Dito. Ia merasa ada yang menemaninya. Salma juga merasa hpnya tidak sepi lagi meskipun hanya pesan dari Dito saja.

Seperti biasa saat malam mereka selalu bercanda tentang apapun. Mungkin agar tidak terlalu flat.

Dito: Sal kuliah mau lanjut kemana?

Salma: Maunya ke Bandung.

Dito: Oh sama dong. Semoga kita ketemu ya, biar bisa main lagi.

Salma: Aamiin hehe.

Dito: Mau ambil jurusan apa emang?

Salma: Maunya broadcasting.

Dito: Wah biar bisa bikin film ya?

Salma: Iya nanti gue yang main haha.

Dito: Sama gue dong. Nanti kita main berdua haha.

Salma: Ih haha ikut - ikutan aja nih.

Dito: Gakpapa Sal, nanti judulnya ada apa dengan Dito atau ada apa dengan salma atau Dito sang jagoan. Hahaha.

Salma: Loh ngaco aja judulnya. Gak ada jagoan - jagoan. Lo gak jagoan haha.

Dito: Ih okay fine. Bye the way kesukaan lo apa?

Salma: Hmm... Nonton film, baca novel dan makan coklat hahaha.

Dito: Wih banyak ya. Kenapa suka novel?

Salma: Suka aja sama ceritanya. Jadi bisa berkhayal haha.

Dito: Membaca adalah hal paling membosankan Sal. Kalau coklat kenapa?

Salma: Kalau buku pelajaran emang bosenin haha. Karena coklat enak. Gue suka semua coklat pokoknya.

Dito: Novel aja bosenin apalagi buku pelajaran Sal. Hmm okay nanti gue bawain coklat deh ke rumah lo haha.

Salma: Novel gak bosen kok hehe. Ah boong nih.

Dito: Iyadeh terserah Salma. Eh gue serius loh haha.

Salma: Bener ya?! Bawain yang banyak!!! Hahaha.

Dito: Iya gue bawain sama pohon - pohonnya hahaha.

Salma: Gak mau pohonnya ah.

Dito: Loh kan pohonnya awet. Nanti dirawat sampe berbuah. Nah, lo tinggal petik deh.

Salma: Ribet banget sih hahaha.

Dito: Gakpapa Sal. Nanti kalau lo mau makan coklat, lo selalu inget gue yang kasih pohon itu haha.

Salma: Ih pede banget hahaha.

Dito: Harus pede dong.

Salma: Yaudah gue mau tidur ah. Udah malem.

Dito: Iya goodnight ya Sal. Jangan lupa mimpiin gue haha.

Salma: Gak.

Dito: Eh judes banget sih. Awas ya lo Sal.

Salma senyum - senyum sendiri setelah berbincang dengan Dito di line. Pesan terakhir Dito tidak dibalas oleh Salma. Ia bermaksud untuk membalasnya esok hari karena Salma sudah sangat ngantuk.

Dito memang anak yang lucu. Hobinya selalu saja membuat Salma tertawa. Padahal candaan Dito tidak terlalu lucu, tapi Salma selalu menganggap itu adalah hal yang lucu. Salma seperti mendapat hipnotis oleh Dito.



Tolong buat yang namanya Dito jangan kegeeran:( ini cuma cerita fiksi yg dibuat2 kok hahaha.

The Rainbow is OverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang