115 - Drabble

65 7 2
                                    

Judul: perbedaan
Uname Wp: kiranazz
Tema: perpisahan
Cerpen/Drabble: Drabble

"Kita ini beda, Bas."

Pria jangkung itu menggeleng tegas. "Enggak, Ras."

"Kamu nggak bisa memaksa gini," nada kalimat perempuan itu melemah.

"A-aku nggak memaksa...," pria itu sepertinya juga sudah lelah dengan perdebatan panjang ini. Tapi, ia tak bisa berhenti begitu saja ditengah jalan. Tak bisa.

"Katamu, cinta harus diperjuangkan?" Pria itu berkata lagi, tetap bersikukuh-- meski suaranya sudah tak semantap tadi.

Wanita itu tetap memandang ke arah lain, kemanapun, asal tak menuju ke arah manik kesukaannya, mata favoritnya- ia tak sanggup.

"Kamu bilang begitu, 'kan, dulu?" Pria itu mengulangi pertanyaannya. Mata elang miliknya juga bertambah lembut, menatap lurus ke arah wanita yang sekarang bahkan tak ingin memandangnya sedikitpun.

Wanita itu sadar jika pria ini butuh penjelasan, atau mungkin juga butuh pelukan-- untuk terakhir kalinya.

Ia memberanikan diri melirik meski mukanya masih menghadap samping.

Ia benci ini.

Ia benci sorot mata pria ini sekarang. Pria yang terkenal sangat keras, nyatanya tetap menjadi yang terlemah di hadapannya sekarang. Ada rasa kecewa, penuh harap sekaligus putus asa di satu tempat-- dibalik mata kecoklatan lelaki itu.

Buru-buru ia mengalihkan pandangannya lagi.

"Tatap mata aku, Ras."

Wanita itu menggeleng pelan. Ia menunduk.

Tangan sang pria terulur, menyentuh halus pipi gemuk perempuannya. "Tatap aku, Ras."

"I can't...," matanya perih, pandangannya mengabur.

"Rasyid,"

Akhirnya, kepala si perempuan mendongak. Bersama bulir air yang sudah turun dari kelopak sebelah kiri, susul menyusul. Bahunya naik turun seirama ritme isakannya yang terus menjadi-jadi.

Tanpa aba-aba, wanita itu menghambur ke pelukan kekasihnya. Meluapkan semua emosi, segala rasa sesak yang ia punya. "Basyir, aku sayang kamu. Hiks. Hiks. Tapi, hiks, kita beda, Bas. I know you love me too, but hiks we can't. I hope you understand this. Hiks."

Pria itu mengelus rambut seraya mendekap erat pujaan hatinya. "I know,"

Terkadang, jalan satu-satunya adalah menerima.

Bukan memaksa.

Mensive 5th Month Wattpedia [CLOSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang