Judul: A Story About Leon
Uname Wp: lychadiva
Tema: Patah hati
Drabble/Cerpen : Cerpen"Leon! Leon!"
"Leon astaga! Lihat ke sini!"
"Leon!"
"Leon ganteng banget astaga!"
Telingaku muak mendengarkan seruan orang-orang di bawah panggung, meneriakkan namaku, memujiku.
Ratusan cahaya kecil yang bergerak seirama terlihat kontras di dalam gelap, mewakili ratusan orang yang duduk berjejeran. Mewakili ratusan orang yang memiliki titik pandang yang sama, dan titik pandang itu adalah aku.
Mataku terpejam begitu lampu panggung menyorot. Terlalu terang membuatku memejamkan mata. Semua orang terdiam, menungguku yang tak kunjung menunjukkan reaksi apa-apa.
Aku menatap mikrofon di genggaman tangan kananku, sementara tangan kiriku kukepalkan hingga kuku menusuk telapaknya.
Perlahan, mikrofon itu kuarahkan ke depan bibir, membuat orang-orang di bawah panggung berteriak tak sabar.
Namun aku sama sekali tidak bernyanyi.
BUK!
Melainkan malah menjatuhkan mikrofon dengan sengaja. Benda yang masih dalam keadaan menyala itu menimbulkan suara nyaring yang sangat memekakkan telinga, menggema di seluruh kawasan panggung.
Dapat kulihat para staf menatapku dengan pandangan mengintimidasi.
Dapat kulihat manajer memijat pangkal hidungnya sembari menggeram.
Tapi aku tidak peduli. Dan tak akan pernah peduli lagi.
Aku menendang mikrofon itu, menimbulkan suara nyaring untuk yang kedua kalinya.
"Huu!"
"Payah!'
"Huuuuuuuu!"
***
BRAK!Suara meja yang digebrak Mrs. Kaitlyn, Manajerku mengisi ruangan itu.
"Apa yang terjadi padamu, Leon?!" Mrs. Kaitlyn berteriak marah. "Apa kau pikir konser besar tadi itu cuma sekadar hal main-main yang tidak penting, hah?!"
Wanita berkaki jenjang itu kemudian duduk di sofa merah, berhadapan denganku. Ekspresinya keras, keringat bercucuran di dahinya.
"Bahkan baru-baru ini perusahaan sepatu ternama itu membatalkan kontrak kerja samanya! Film keluaran baru itu bahkan tidak jadi menawarkanmu sebagai pemeran utamanya juga!"
Mrs. Kaitlyn menatapku tajam, lalu wanita paruh baya itu berkata, "Kita rugi besar, Leon." Tatapan Mrs. Kaitlyn semakin tajam. "Sebenarnya apa mau mu?"
***
Aku masih saja duduk dengan pandangan kosong, seperti tidak lagi hidup. Datar, seperti tidak lagi bisa memasang ekspresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mensive 5th Month Wattpedia [CLOSE]
De Todo[CLOSE] -Covers Contest -Menulis Drabble/Cerpen -menulis Puisi Total hadiah : 9 novel + sticker/theme line + 35 E-book