128 - Cerpen

77 15 0
                                    

Judul : Rumitnya Mencintai
Uname Wp : Aprilliaxx
Tema : Masa Remaja
Cerpen/Drabble : Cerpen

"Lo tau ga pertama kali gue kenal Lo dimana?" Ujar Erald menatap perempuan didepannya

"Mana gue tau, emang gue cenayang" jawab Neysa nyolot

"B aja dong" balas Erald sambil menoyor kepala Neysa membuat Neysa Melotot sambil mengusap kepalanya yang sebenarnya tidak sakit

"Waktu itu gue lagi pengen ke kantin nah pas gue liat lapangan ngeliat Lo lagi duduk sambil teriak-teriak gajelas, udah pake baju beda sendiri lagi. Eh ternyata Lo sekelas sama temen gue juga" lanjut Erald menceritakan waktu pertama kali dia melihat Neysa

"Ya nama nya juga anak baru, beda sendiri lah"

"Bodo ya Ney bodo"

"Kenapa sih?"

"Masih nanya? Lo nyolot banget tai"

"Emang gue gini orang nya. Gasuka?"

"Udah ah skip lama lama kelamaan Lo"

"Yee lucu Lo"

"Gue balik deh udah mau Maghrib"

"Ya udah Sono"

"Jangan kangen. Inget!" Sehabis mengatakan itu Erald langsung pergi dengan motor Vespa nya yang buluk

$$$$

Erald Sosok dingin bermulut pedas itu memasuki kelasnya--12 ips3-- kelas yang tidak pernah sepi dan ada saja kelakuan yang membuat guru-guru males mengajar dikelas ini.

"Ngaca Mulu cantik kaga" celetuk nya saat melihat teman perempuannya sedang mengaca membuat yang lain terkekeh sementera Cecil mendengus kesal dan pengen membalas tetapi terhalang oleh guru yang baru saja memasuki kelas nya

Sementara di lain tempat tetapi masih satu lingkungan seorang cewek sedang berada di kantin bersama teman-teman nya. Neysa anak baru dikelas 11 pacar dari seorang Erald, yang memiliki sifat bertolak belakang dengan sang pacar.

"Gimana hubungan Lo sama Erald?" Tanya Sania teman

"Ya masih sama. Cuek" jawabnya cemberut

"Tau ga siih Erald itu lucu tau kalo di teliti lagi" ujar Freela dengan mata berbinar dan senyum mengembang

"Pacar nya disini woy" balas Neysa sambil melemparkan kuaci yang sedang dia pegang

"Ye sering berantem aja belagu Lo"

"Tai ya kamu"

"Tapi ya kadang tuh gue suka sebel gitu sama Erald" lanjut Neysa yang langsung dibalas oleh Freela

"Bukan kadang lagi tapi setiap hari"

"Bacot Lo"

"Udah udah Ney. Lanjut" sela Sania

"Ya kaya biasa udah cuek gapernah cemburu lagi kesel gue" ucap Neysa sambil cemberut

"Dia gamau ngekang Lo kali Ney. Posthink aja" nasehat Freela

"Ya tapi ga gitu juga. Udah kemaren dia pergi dan disitu Lo tau? Ada shilla kelas sepuluh. Gue langsung nethink aja"

"Dari sebuah hubungan itu yang paling di pendingin kepercayaan, jadi ya Lo harus percaya lah sama dia" lanjut Freela menasehati

"Kocoy Lo pe'a pentingin bukan pendingin Lo kira kulkas" balas Sania sambil tertawa

"Eh anjing ngakak" ucap Neysa sambil melemparkan kuaci kearah Freela membuat Freela mendengus kesal

Mensive 5th Month Wattpedia [CLOSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang