Far Away // c.t.h

2

"Hallo? Claire? Lo ada kelas abis ini?" tanya Aby di telpon.

"Nggak ada. Gue udah selesai. Lagi di kafe." jawab Claire.

"Temenin gue ke toko buku ya?" pinta Aby.

"Ngapain?"

"Beli buku lah bego. Yakali nonton konser." omel Aby. Claire tertawa dan mengiyakan.
5 menit kemudian Aby sampai di kafe. Claire dan Aby memutuskan untuk jalan kaki karena jarak dari Oxford ke toko buku tidak terlalu jauh.

"Lo mau beli apa sih By?" tanya Claire saat Aby berputar putar di rak rak buku sejak setengah jam yang lalu.

"Mau nyari buku tentang 5 Seconds of Summer." jawab Aby. Karena Claire tidak mengerti, dia memutuskan untuk pergi ke rak khusus novel.

Claire membeli beberapa buku Sherlock Holmes dan beberapa buku bergenre horor. Setelah menemukan buku yang dicari, Claire pergi ke kasir. Disana Claire menemukan Aby yang sedang membawa beberapa buku.

"Banyak banget." kata Aby saat melihat buku buku yang dibawa Claire.

"Cuma 3 doang."

"Tapi tebel."

"Yang penting cuma 3."

"Bodo amat."

"Mm, excuse me?" sang penjaga kasir berdehem karena tidak mengerti apa yang Claire dan Aby perdebatkan. Claire dan Aby cengar cengir sendiri.

Setelah membayar buku, Claire dan Aby memutuskan untuk ke kafe.

"One hot chocolate and one chocolate milkshake please." pesan Claire. Setelah mendapat pesanan, mereka duduk di tempat biasa. Tempat kesukaan Claire dan Aby, di meja samping jendela.

Claire melamun sementara Aby mengoceh. Kemarin yang mengoceh di depannya Calum, bukan Aby.

Kenapa gue jadi mikirin Calum sih? Dia kan bukan siapa siapa gue, batin Claire.

"CLAIRYN ANDERSON! DARI TADI DENGERIN GUE NGOMONG NGGAK SIH?" seru Aby yang mulai kesal. Claire hanya cengar cengir.

Everyones got their demons
Even wide awake or dreaming
I'm the one who ends up leaving
Make it okay

Sebuah lagu terputar di kafe itu. Claire tidak tahu judulnya tapi dia pernah mendengar lagu ini di apartment karena Aby.

"See a war I wanna fight it
See a match I wanna strike it
Every fire I've ignited
Faded to gray."

Sekarang Aby sudah bernyanyi seperti orang gila di depan Claire. Claire mengernyit.

"Kenapasih By?" tanya Claire. Aby nyengir.

"Nggak apa apa." jawab Aby. Claire diam mendengarkan Aby yang sesekali bersenandung mengikuti lagu itu. Dia masih memikirkan Calum.

Apa gue harus bilang ke Aby? batin Claire.

"Aby..."

"Claire liat, lo harus baca ini." kata Aby sambil membuka buku yang baru saja dia beli. Claire melemparkan pandangannya ke arah lain.

"C'mon Claire."

"Gue nggak ngerti gituan, By, nggak tertarik juga." kata Claire. Dia hanya melihat tulisan di atas buku itu "5 Seconds of Summer." atau apalah itu.

"Okay okay, silahkan baca bukumu yang tebalnya melebihi buku sejarah itu." kekeh Aby. Claire juga ikut tertawa dan membuka sslah satu bukunya.

Dan Claire memutuskan untuk tidak memberitahunya kepada Aby. Dia memutuskan untuk memendam itu sendiri.

•••••

Calum daritadi terlihat seperti orang bingung. Dia melihat kesana kemari seperti menunggu seseorang padahal mereka sudah di ruang tunggu.

"Cal, what are you looking for?" tanya Luke.

"Nothing." jawab Calum singkat. Dia masih menatap ke arah pintu ruang tunggu saat pengunguman berbunyi bahwa pesawat menuju Sydney akan terbang sekitar 15 menit lagi.

"Come on, Cal Pal." ajak Ashton. Calum dengan sangat terpaksa membawa koper dan tasnya kedalam pesawat.

I'm gonna miss you, Claire, batin Calum saat pesawat lepas landas.

•••••

"OH MY GOD!! SERIOUSLY?! 5SOS KEMAREN DI LONDON?" teriak Aby tiba tiba. Claire yang sedang tiduran di kamarnya bergegas menuju ruang tv.

"Kenapa By teriak?" tanya Claire.

"5SOS ADA DI LONDON KEMAREN DAN NGGAK ADA YANG TAU SAMPE FOTO CAL--" Claire tidak mendengarkan lagi dan memilih untuk kembali ke kamar karena Aby masih bertingkah seperti orang stress.

"Ini kenapa nggak ada yang kesebar fotonya? Cuma ada foto Calum sama cewe, terus foto Michael pas di bandara? Mereka liburan? Nggak bilang bilang sih? Biasanya ngomul di Twitter." Aby masih mengoceh sementara Claire memutar mata dan menyesap coklat panas yang dia bikin sendiri.

"WHAA! CLAIREEE! MEREKA PULANG HARI INI!!! TAPI UDAH TAKE OFF PESAWATNYA. THE HELL?!" Aby seperti orang stress sekarang. Dia mondar mandir di apartment sambil mendumel tidak jelas.

"Yaudah sih kan udah berangkat juga." kata Claire.

"Tap--Ah lo ngga ngerti."

"Nggak jelas ah lo. Gue mau tidur aja." Claire menutup bukunya dan tiduran, lalu tiba tiba dia terbangun lagi karena ingat tugas sastranya belum di print.

"Gue mau ngeprint dulu kebawah." kata Claire sambil memindahkan data ke flashdisk. Apartmentnya memang menyediakan fasilitas semacam kafe yang dilengkapi dengan beberapa komputer dan printer di lobby.

"Gue bingung itu Mr. James ngasih tugas gimana. Pelajarannya tentang sastra inggris tapi tugasnya bikin gituan." kata Aby. Claire mengangkat bahu sambil memakai coat untuk melapisi piama miliknya, lalu turun kebawah seorang diri.

"Hey, Dany." sapa Claire kepada penjaga toko itu. Claire sudah lama kenal dengan Dany.

"Hey Claire. How are you?" tanya Dany.

"I'm fine." jawab Claire sambil tersenyum.

"Hot chocolate?" tawar Dany. Dia menyebutkan pesanan kesukaan Claire itu sambil tersenyum.

"Nope. I'm full." tawa Claire. Setelah bilang ingin mengeprint tugas, Claire sudah duduk manis di depan computer sambil menatap layar monitor yang menampilkan tugasnya.

By: Clairyn Anderson.

Claire tersenyum tipis. Seharusnya ada nama Calum Hood disana karena Calum yang mengerjakan sebagian besar tugasnya.

Claire menggelengkan kepalanya. Mengusir jauh jauh tentang Calum. Mau tak mau, Claire sudah merindukan pria manis itu.

"Is there anything else you need Miss? I need that computer, because the other computer is in use." seorang bapak bapak menegur Claire yang melamun dari belakangnya. Claire tersadar.

"Oh yeah, I'm sorry. Wait a minute." Claire mengambil kertas kertasnya dan flashdisk yang masih menancap.

"You can use it now. I'm sorry if I used it too long." kata Claire sambil tersenyum. Bapak bapak itu tersenyum dan duduk di kursi sementara Claire menghampiri Dany.

"Hey Dany, I'm done. I gotta go now because it's 10 PM. I have class tomorrow. Bye." pamit Claire. Dany yang sedang melayani pelanggan hanya mengangguk sambil tersenyum.

Sampai di apartment, Claire melihat Aby sudah tertidur di kamarnya. Claire sendiri masuk ke kamar dan menatap jam. 22.00.

"Gue tadi ngelamun selama apa? Kayaknya gue berangkat jam 9 dah." gumam Claire.

Calum?

Nama itu kembali muncul di otak Claire. Claire menggeleng gelengkan kepalanya lagi lalu merebahkan dirinya di kasur.