13

66 6 0
                                    

"For a while we pretended
That we never had to end it
But we knew we'd have to say goodbye
You were crying at the airport
When they finally closed the plane door
I could barely hold it all inside.."

Claire tersenyum mendengar suara Luke. Ya, dia sedang video call dengan Luke dan Ashton. Michael sedang pergi ke minimarket dan Calum sedang tidur. Aby sendiri lagi pergi kuliah. Claire tidak ada kelas hari ini.

"Torn in two
And I know I shouldn't tell you
But I just can't stop thinking of you
Wherever you are
You
Wherever you are
Every night I almost call you
Just to say it always will be you
Wherever you are."

"Your voice is so good." puji Claire.

"Of course." Luke dan Ashton menyombongkan dirinya.

"I could fly a thousand oceans
But there's nothing that compares to
What we had, and so I walk alone."

"HEY!"

Luke berteriak karena tiba tiba Ashton menutup mulutnya dan menyanyikan part yang seharusnya punya Calum itu sendiri. Claire terkekeh.

"I wish I didn't have to be gone
Maybe you've already moved on
But the truth is I don't want to know." Akhirnya Ashton melepaskan tangannya sehingga Luke bisa bernyanyi.

Yeah, he's already moved on. And I hope I didn't know that, batin Claire.

"Torn in two
And I know I shouldn't tell you
But I just can't stop thinking of you
Wherever you are
You
Wherever you are
Every night I almost call you
Just to say it always will be you
Wherever you are."

Karena kebenarannya adalah Claire selalu memikirkan Calum. Calum, Calum, dan Calum. Dia tidak bisa menyingkirkan pria itu dari pikirannya walaupun Aby, Luke, Ashton dan Michael selalu mencoba menghiburnya.

"You can say we'll be together
Someday
Nothing lasts forever
Nothing stays the same
So why can't I stop feeling this way."

Sekarang giliran Ashton yang bernyanyi. Claire terdiam.

Calum sering mengatakan bahwa life goalsnya adalah, menikah dengan Claire, bersama dengan gadis itu sampai mereka tua dan punya anak, lalu menjadi keluarga harmonis. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Sekarang malah Calum yang meninggalkannya. Lalu kenapa Claire tidak bisa move on? Kenapa Claire masih memilih jalan seperti ini? Menunggu dan menunggu.

"Hey, Claire, what's wrong?" Ashton yang sadar bahwa sedari tadi Claire menangis segera menyenggol Luke untuk berhenti bernyanyi.

"Claire? Oh my God. Don't cry again." kata Luke. Claire tersenyum tapi yang ada air matanya semakin deras.

Calum pernah bilang, jangan pernah menangis karena cowok atau dia akan marah.

Lalu sekarang? Jika aku menangisimu, apa kamu akan marah terhadap dirimu sendiri? Apa kau merasa bersalah terhadap dirimu sendiri?

Far Away // c.t.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang