Laki laki yang bernama Adam itu tersenyum kecil.
"Hai Claire." Adam mendekati Claire dan memeluk gadis itu. Claire buru buru melepaskan pelukannya.
"Mau apa?" tanya Claire dengan nada datar.
"Aku cuma mau jelasin--"
"Udah ya Dam. Please, stop. Itu udah 2 tahun yang lalu. Gak usah dibahas lagi." kata Claire tegas.
"Kamu salah paham, Claire."
"Salah paham apalagi?!" Claire menahan diri untuk tidak menangis.
"Itu foto editan. Itu bukan aku. Kamu tau aku. Kamu kenal aku. Aku nggak mungkin pergi ke club, Claire." kata Adam. Claire sudah terisak. Luka lama di hatinya terbuka lagi. Memori bersama Adam kembali muncul di otaknya. Foto itu.
"Claire, kamu percaya kan sama aku? Maafin aku, waktu itu aku emosi gara gara kamu gak percaya sama aku." kata Adam sambil memegang tangan Claire.
"Kamu percaya kan?" tanya Adam. Claire mengangguk. Adam memeluk Claire lagi. Dia tersenyum sinis. Adam siap masuk kembali di kehidupan Claire.
•••••
Claire sedang berada di mobil dengan Aby disampingnya yang sedang teriak teriak tidak jelas. Mereka ingin pergi ke airport. Entahlah, Aby bilang 5SOS sampai di Indonesia hari ini dan dia ingin bertemu dengan mereka di bandara.
"Aby diem dong."
"Nggak bisa. Gue terlalu excited." kata Aby. Claire memutar matanya.
Satu jam kemudian mereka sampai. Aby dan Claire langsung pergi ke pintu kedatangan internasional yang sangat amat ramai dengan gadis gadis yang membawa poster, kado, dan semacamnya. Aby dan Claire berdesak desakan untuk melihat ke paling depan. Hanya Claire sepertinya yang tidak berteriak atau semacamnya.
Pesawatnya landing 15 menit lagi, Claire sudah merasa lapar dan kepanasan.
"Aby, masih lama apa?" tanya Claire.
"15 menit lagi." jawab Aby. Claire mendengus lagi. Dia pikir, apa gunanya mereka ke bandara? Besok malam kan mereka bertemu lagi dengan 5SOS itu.
"WHAAA! ITU MEREKA!" teriak salah satu gadis dengan semangat. Claire buru buru mundur ke belakang.
"MICHAEL!!" teriakan itu menggema ketika seorang laki laki berambut merah keluar dari pintu kedatangan. Diikuti kedua temannya yang berambut blonde.
"LUKEEE!! ASHTOOONNNN!!!" teriakan itu membuat Claire mengernyit. Claire menghampiri Aby dan berkata bahwa dia ingin ke kamar mandi. Aby hanya mengangguk sambil terus berteriak. Claire berlari ke kamar mandi karena dia sudah kebelet pipis.
Di kamar mandi, Claire masih bisa mendengar teriakan teriakan itu walau samar.
Kalo gede gua nggak mau jadi bodyguard ah. Budek lama lama kuping gue, batin Claire.
Eh tapi bodyguard mana ada cewe.
•••••
Calum memperhatikan lobby bandara dari jauh. Lobby itu dipenuhi dengan para gadis yang meneriaki namanya karena dia belum juga keluar. Calum masih mencari cari keberadaan Claire, tapi dia tidak menemukannya.
"C'mon dude." Michael menyahuti Calum. Calum pun mengangguk dan keluar. Dia ingat Claire pernah bercerita kalau dia berasal dari Indonesia dan Calum mencoba menemukannya saat ini.
Setelah melayani beberapa tanda tangan, foto, dan yang lain lainnya, Calum, Michael, Luke, dan Ashton pergi ke mobil.
"C'mon. I know you'll meet her someday. Don't give up." ucap Ashton disebelahnya. Sampai sekarang memang hanya Ashton yang tahu tentang Claire.
KAMU SEDANG MEMBACA
Far Away // c.t.h
Fanfiction"That's impossible. He doesn't remember me anymore," "I remember you, I just act like I forget you, but that's not true. And I still love you until now," Just a little story about Calum who met a girl in a cafe and fall in love with her. Story writt...