"Don't be mad." kata Luke menatap Claire yang memasang wajah datar. Setelah Claire meneriaki Luke, mereka masuk ke mobil dan pulang. Untung saja tidak ada yang menyadari bahwa Claire yang berteriak.
"Claire..."
"Clairyn..."
"Bab--"
"Shut up." potong Claire. Luke cemberut. Padahal kan dia baru saja ingin memanggil Claire dengan sebutan 'babe'.
"Don't be mad." bujuk Luke. Claire memutar matanya.
"I will buy you a pizza."
"No." tolak Claire.
"McDonald's."
"No."
"Ohh! I have this." Luke mengambil plastik di sampingnya dan mengeluarkan beberapa cd Westlife. Claire tercenung.
"I know you want these albums." kata Luke nyengir. Claire mendengus. Mau tidak mau dia tersenyum dan mengambil album album itu.
Sogokan Luke berhasil.
"Don't be mad again." Luke mengecup pipi Claire singkat yang dibalas dengan jitakan di dahi.
•••••
Claire membuka pintu apartment nya melalui kunci cadangan, karena sedari tadi Luke memencet bel dan tidak ada yang membuka. Entah kemana Michael dan Aby. Mungkin mereka sedang tidur.
"We--WHAT ARE YOU DOING?!" seru Claire nyaring. Bagaimana tidak, Claire sedang membuka pintu dan pemandangan pertama yang dilihatnya adalah Michael yang sedang berciuman dengan Aby di balkon. Luke, Aby dan Michael kaget.
"What the--" Luke tidak menyelesaikan perkataannya dan dia tertawa.
"HAHAHAHAHAHA! YOU'RE FUNNY!" Tawa Luke membahana.
"I rang the bell many times and what you did, huh?" tanya Claire. Aby dan Michael nyengir sambil menggaruk garuk tengkuknya.
"MICHAEL AND ABY IS OFFICIAL!!" teriak Luke.
"We have to celebrate this." usul Luke yang ditanggapi dengan teriakan setuju Michael. Claire mendesah. Sepertinya urat malu Michael sudah putus.
"No, no." Claire mengusap kepalanya lelah.
•••••
Dan sekarang, mereka berempat masih berkumpul di ruang tengah. Jam sudah menunjukan jam 1 malam. Bantal dan selimut ada dimana mana. TV menyala dan menampilkan film Annabelle. Di depan mereka ada tumpukan pizza dan popcorn yang dibeli Michael.
Niat emang.
"WHAA!" Teriak Claire dan refleks memeluk Luke yang berada di sebelahnya. Tubuh Claire ditutupi selimut beruang dan di tangannya ada popcorn.
"Hey, what's wrong with you? The doll has not appeared yet." kata Luke.
"She's scared, Luke." kekeh Aby. Claire memunculkan kepalanya dari balik bahu Luke.
"Pacaran aja sono lu. Udah diem aja si." omel Claire.
"Yee, jomblo si." balas Aby.
"Kampret lo." Claire menatap tajam Aby dan Michael yang sedang cuddling disamping Luke. Mereka duduk di lantai.
"Pacaran sono sama Luke." kata Aby bercanda. Claire melotot.
"Ngomong sama tembok!"
"I don't understand." Michael dan Luke bertatapan bingung.
"Me too. Aby just mentioned my name. What's happened?" tanya Luke menatap Claire.
"No--"
"I just told her to have a relationship with you." kata Aby. Luke dan Claire melotot.
"No no. Aby!" omel Claire. Michael tertawa.
"Yeah, you're so cute." kata Michael. Claire melepaskan pelukannya yang tidak sengaja itu.
"What did you say?" Claire memutar matanya.
"After all, I know Claire loves someone." kata Luke. Claire yang tahu kemana arah pembicaraan ini segera memotong.
"No. If 'someone' you mean is Calum, I don't. I don't love him anymore." kata Claire. Luke, Michael, dan Aby menatap Claire kaget.
"It's 3 years and I think it's enough. I don't love him anymore. He has Nia, now." kata Claire yakin. Luke diam diam menghela napas lega dan matanya memancarkan kegembiraan. Entah kenapa.
•••••
Mata Claire terbuka. Tubuhnya pegal. Ternyata dia ketiduran semalam. Claire mendongak dan melihat Luke yang tertidur di atasnya. Ternyata Claire menggunakan paha Luke sebagai bantal.
Michael dan Aby juga tertidur di samping Luke. Tapi bedanya mereka cuddling.
Dasar.
Claire bangkit. Pasti kaki Luke kesemutan karena dia. Claire menatap wajah Luke yang lucu ketika tidur. Diam diam dia tersenyum.
Claire berdiri dan memutuskan untuk memasak sarapan di dapur. Ini sudah jam 12 siang dan seharusnya Claire memasak untuk makan siang. Tapi untungnya Claire dan Aby tidak ada kelas hari ini.
"Claire?" panggil Luke. Claire menoleh.
"Oh, hai Luke."
"What are you doing?" tanya Luke sambil menghampiri Claire.
"Cooking lunch." jawab Claire sambil mencepol rambutnya ke atas karena mengganggu. Luke mengangguk dan menyender pada rak, menatap Claire. Cewek itu masih terlihat cantik walaupun dengan rambut acak acakan dan mata mengantuk. Lehernya yang terekspos membuat Luke bisa melihat tali hitam yang melingkar disana.
"Luke! You didn't hear what I said?" tanya Claire sambil mencubit Luke.
"Eumm.. No." kata Luke sambil terkekeh.
"I'm sorry." kata Luke. Claire hanya bergumam lalu berkutat kembali dengan masakannya.
"Are you sure you didn't love Calum anymore?" pertanyaan itu meluncur dari bibir Luke. Claire berhenti dan menatap Luke.
"I'm sure. Why?" tanya Claire.
"No, nothing."
•••••
Tok tok tok
Claire membuka pintu apartment. Terdapat dua petugas disana.
"Mm.. Sorry. What is there here who called Michael and Luke?" tanya petugas itu. Claire mengernyit dan menatap tiga manusia di belakangnya yang melihat Claire bingung.
"Mmm.. yeah. What's wrong?" tanya Claire.
"There's many girls in the lobby who came and shouted their names." kata petugas itu.
"What?"
"We don't know if they come here. Their manager should have told us. So we can set up a privacy place and bodyguard." kata petugas itu. Claire bingung. Setahunya keberadaan Luke dan Michael tidak terekspos sampai sekarang.
"But.. they only came here to have a holiday. And not all members come here. Just Luke and Michael." ucap Claire bingung.
"What's happened?" tanya Michael menghampiri mereka.
"There's many girls in the lobby. I think they are your fans." kata Claire. Memang Luke kemarin sempat membuat kehebohan. Tapi kan tidak mungkin jika mereka sampai tahu dimana Luke tinggal?
"Oh, I made Instagram stories this morning. And added the location." kata Michael beberapa saat kemudian dengan wajah tanpa dosa dan polos. Menyadari sesuatu. Claire menatap Michael dengan tatapan horor.
"What a stupid..."
pendek ya wahahahaha.
btw mulmed lucu bgt si luke, minta ditabok.
gadeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Far Away // c.t.h
Fanfiction"That's impossible. He doesn't remember me anymore," "I remember you, I just act like I forget you, but that's not true. And I still love you until now," Just a little story about Calum who met a girl in a cafe and fall in love with her. Story writt...