23

53 7 0
                                    

Luke menatap Claire yang tertidur di sofa. PRnya sudah Luke kerjakan dan sudah rapi di bukunya. Wajah damai Claire saat tidur membuat Luke tidak tega membangunkan gadis itu.

Luke mendengar hp Claire yang berdering, menampakan nama Jake disana. Luke mengangkatnya.

"Hallo? Claire?" suara laki laki di sebrangnya membuat Luke mengernyit.

"No, I'm Luke. Claire is sleeping." kata Luke.

"Oh, did she go to college today?" tanya Jake. Luke menatap sebentar ke arah Claire lalu mengangguk.

Jake nggak bisa liat bego.

"Yes.. I think." jawab Luke. Terdengar helaan napas Jake disana.

"Oh, great. My notebook was carried away by her." kata Jake.

"Okay. I will wake her up." ucap Luke.

"Yeah, thanks." Jake menutup telponnya. Luke menatap wajah Claire yang lelap.

"Claire, wake up!" Luke menarik narik hidung Claire. Tapi gadis itu tidak bergerak.

"CLAIREE! WAKE UP!" Luke berteriak. Claire melenguh dan memutar posisinya. Matanya tidak terbuka.

Luke mengerang. Kenapa pacarnya itu sangat kebo? Luke lalu berjalan ke pantry dan mengambil segelas air.

BYURRR

"EH MAMA! HUJAN MA! ATAPNYA BOCOR MAMA!" Luke meringis mendengar teriakan Claire saat butir butir air itu mengenai wajahnya. Luke tertawa terbahak bahak saat Claire menyadari sesuatu dan dia menatap Luke bete.

"Ah kampret banget sih lo!" omel Claire yang tentunya tidak dipahami Luke. Claire melempar bantal ke arah Luke.

"Stop!" seru Claire karena Luke masih tertawa kencang. Bahkan dia sekarang berjongkok.

"Your face is so cute! Oh God, you should see your face!" tawa Luke. Claire berdecak dan berjalan ke arah kamarnya untuk berganti baju.

"Pacar siapa si ya Tuhan." Claire masih mendumel sesampainya di kamar.

"Untung sayang gue. Kalo nggak udah gue ceburin ke laut kali tuh anak." Claire membuka lemarinya untuk berganti pakaian sebelum telat ke kampus.

"Claire!" panggil Luke dari luar. Claire mengambil tasnya dan menyambut Luke dengan wajah datar.

"What?" tanya Claire. Luke nyengir.

"No, your homework is done." kata Luke. Claire menghela napas. Dia tidak bisa marah lagi kalau begini.

"Thanks." Claire tersenyum dan memasukan laptop ke tas. Mereka lalu berjalan menuju parkiran.

"When you will go home?" tanya Claire saat mereka sudah di dalam mobil.

"I don't know. Ashton said we should be at Sydney at Monday." kata Luke. Claire diam. Sekarang sudah hari sabtu. Dan seharusnya Luke pulang besok.

"You've booked a ticket, right?" tanya Claire. Luke mengangguk pelan. Claire menghembuskan napas.

"I don't want to make you sad." ucap Luke lagi.Claire tersenyum tipis.

"It's okay." gumamnya. Mereka sampai di gerbang kampus.

"See you, Luke." Claire melambai dari balik mobil. Menatap mobilnya itu pergi menjauh sambil tersenyum tipis.

"Claire!" Oh, itu Jake. Dia berlari menghampiri Claire. Terlihat kesusahan dengan banyak karton bawaannya.

Far Away // c.t.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang